Sekda Inginkan Jargon Jateng Benteng Pancasila Tidak Hanya Ungkapan Saja

Sekda Jateng Sri Puryono menyebutkan, Jawa Tengah tetap menjadi
bentengnya Pancasila.

Semarang-Deklarasi Jawa Tengah sebagai benteng Pancasila yang didengungkan, tidak hanya sebatas ungkapan saja. Melainkan juga merupakan kesungguhan, di dalam memertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjunjung Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan Pancasila merupakan inti sari dari jati diri masyarakat Indonesia yang majemuk, karena beragam suku bangsa, agama dan budaya.

Menurutnya, dasar negara Pancasila sudah final sebagai konsensus nasional.

Sri Puryono menjelaskan, sebagai benteng Pancasila, maka Jateng yang majemuk masyarakatnya tetap sejuk dan rukun kehidupan sosialnya.

Bagi generasi milenal, jelas sekda, juga sudah saatnya memahami dan mengamalkan Pancasila sesuai dengan kaidah. Salah satunya, dengan hormat menghormati kepada orang yang lebih tua.

"Perlu diingat pada 2012, Pak gubernur kita mendeklarasikan Jawa Tengah adalah bentengnya Pancasila. Jadi, generasi milenial sekarang itu juga harus paham tentang Pancasila. Kalau mereka eranya digital, maka jangan tahunya cuma dari internet tapi tidak paham maknanya. Tapi, bagaimana cara implementasinya di kehidupan," kata sekda, Selasa (17/7).

Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, Jateng akan tetap menjadi bentengnya Pancasila bila seluruh masyarakatnya sudah memahami dan mengamalkan di kehidupan sehari-hari. Sehingga, berbagai upaya ingin mengganti ideologi bangsa tidak akan terjadi.

"Kita buktikan, Jawa Tengah ada di garda terdepan mengamankan Pancasila," pungkasnya. (K-08)