Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sekda: Penurunan Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Terbanyak Dibanding Provinsi Lain

Sri Puryono
Sekda Jawa Tengah
Semarang-Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan upaya masif yang selama ini dilakukan, untuk menurunkan angka kemiskinan berhasil. Meskipun penurunannya tidak banyak, namun memberi arti jika pekerjaan mengentaskan kemiskinan sudah pada jalurnya.

Menurutnya, pada Maret 2018 jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 300 ribuan orang. Atau, sekira turun 11,32 persen dari 3,90 juta orang dibandingkan pada September 2017 yang mencapai 4,20 juta orang.

Penurunan jumlah penduduk miskin di Jateng, jelas Sri Puryono, merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan provinsi lain.

"Angka penurunan Jateng tertinggi nasional, walaupun angka kemiskinan kita masih 11 persen tapi penurunannya signifikan. Ke depan, kita jadikan kemiskinan jadi musuh bersama. Kalau dari teori konsep pentahelic itu, ada akademisi, ada pemerintah, ada pengusaha, ada masyarakat dan ada media. Mari, sama-sama merapatkan barisan mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah," kata sekda, Kamis.

Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, keberhasilan menurunkan jumlah penduduk miskin di Jateng merupakan buah dari program berkelanjutan yang dicanangkan.

"Keberhasilan ini juga kerja bareng dengan semua elemen, termasuk media," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Margo Yuwono menambahkan, faktor-faktor yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan di provinsi ini adalah mampu menjaga inflasi tetap rendah. Di samping itu, nilai tukar petani juga relatif bagus. Serta, adanya program bantuan pangan nontunai yang lancar disalurkan ke rumah tangga sasaran.

"Jadi, selama itu konsisten, maka tren penurunan angka kemiskinan bisa berlanjut. Sehingga, di Jawa Tengah jumlah penduduk miskinnya terus berkurang," ucapnya.

Diketahui, berdasarkan daerah tempat tinggal pada periode September 2017-Maret 2018, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebanyak 99.420 orang. Sedangkan di perdesaan, turun 200.088 orang. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar