Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BPS Jateng Siapkan Format Untuk Sensus Penduduk 2020

Sentot Bangun Widoyono
Kepala BPS Jateng
Semarang-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan pada 2020 mendatang, akan kembali dilakukan sensus penduduk yang merupakan agenda 10 tahunan. Hal itu dikatakannya, usai menggelar pisah sambut dengan Margo Yuwono, kepala BPS Jateng yang lama di Hotel Harris Semarang, kemarin.

Menurut Sentot, karena pentingnya sensus penduduk 2020 itu, maka BPS akan memersiapkan diri dengan baik.

Sentot menjelaskan, persiapan yang dilakukan dengan menyusun modul atau metodologi dengan tiga prinsip dasar dari BPS. Yakni accurate, benchmark dan compreshensive.

Saat ini, lanjut Sentot, BPS RI menunjuk tujuh provinsi di Indonesia, tidak termasuk Jateng sebagai pilot project dari sensus penduduk 2020. Namun demikian, jika pusat meminta Jateng untuk membantu dalam mini sensus penduduk, pihaknya akan memersiapkan.

"SP 2020 tahapannya masih persiapan. Tahun depan kami ada namanya gladi bersih, mengujicobakan metodologi dan questioner dan sebagainya. Tapi itu tidak semua provinsi juga melakukan, kita membantu implementasinya. Saat ini kami susun yang namanya manajemen risiko dari segala kemungkinan yang terjadi, kemudian diidentifikasi dan mitigasinya seperti apa," kata Sentot.

Lebih lanjut Sentot menjelaskan, untuk tahun depan direncanakan akan dilakukan gladi resik persiapan sensus penduduk 2020. 

Namun demikian, pihaknya tetap akan memetakan risiko dalam melaksanakan kegiatan sensus penduduk 2020. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi kesalahan dan ketidakkonsistenan yang mungkin bisa terjadi di pelaksanaan sensus penduduk 2020. 

Selain itu, lanjut Sentot, pada sensus penduduk 2020 akan dicoba dengan metode digital dan meminimalkan penggunaan kertas.

"Dulu pakai paper, nanti sebagian paperless. Yaitu pakai Computer Assisted Web Interview yang dikombinasikan dengan pendataan tradisional," pungkasnya. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar