 |
| Petugas dari laboratorium kesehatan sedang memeriksa tensi darah anggota Fatayat NU Kabupaten Pati. |
Pati-Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Dwi Prasetyo mengatakan perilaku, lingkungan, layanan dan faktor genetik adalah faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Faktor perilaku dan lingkungan bisa dibuat, agar kesehatan tetap terjaga. Sehingga, terbebas dari penyakit menular dan tidak menular.
Untuk faktor perilaku dan lingkungan, jelas Dwi, bisa dibentuk guna mengedukasi masyarakat mau berperilaku hidup sehat.
Menurutnya, dalam mengedukasi masyarakat Pati mau berperilaku hidup sehat, maka perlu diarahkan pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yakni, melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dwi Prasetyo menjelaskan, Germas bisa dijalankan dan dipraktikkan dalam perilaku hidup sehat sehari-hari. Bahkan, lewat kegiatan sederhana dan mudah dilakukan masyarakat.
"Masyarakat bisa melakukan ABCDE di dalam menerapkan Germas. Harapannya, masyarakat Pati memahami apa itu kesehatan kemasyarakatan dan mengampanyekan Germas. Yakni aktivitas fisik, banyak makan buah dan sayur, cek kesehatan secara rutin, bayi diberi ASI eksklusif selama enam bulan dan ditambah enyahkan asap rokok," kata Dwi, Rabu (12/9).
Dwi Prsetyo lebih lanjut menjelaskan, program Germas harus terus didengungkan ke lapisan masyarakat. Salah satunya dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat, untuk membantu mengampanyekan Germas di lingkungan masing-masing.
"Kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat ini perannya sangat penting, agar target program Germas tercapai," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar