Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Siap "Openi" Atlet Agar Tak Lompat Pagar

Atlte panjat dinding Aries Susanti Rahayu didampingi Gubernur Jateng
Terpilih Ganjar Pranowo, bersiap melakukan kirab keliling Semarang,
Selasa (4/9).
Semarang-Para atlet dari Jawa Tengah yang berprestasi akan mendapatkan perhatian khusus, untuk meningkatkan prestasinya. Sedangkan atlet yang belum berprestasi, akan terus dibina dan digenjot kemampuannya agar mampu berprestasi di sejumlah kancah olahraga. Pernyataan itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, di sela penyambutan atlet Jateng yang baru saja berlaga di Asian Games XVIII 2018 di halaman Gradhika Bhakti Praja, Selasa (4/9).

Ganjar Pranowo mengatakan pembinaan dan perhatian kepada para atlet harus menjadi fokus utama, agar para atlet tidak pindah ke wilayah lain. Hal itu terjadi, lantaran para atlet merasa sakit hati karena merasa tidak diperhatikan.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, hanya satu kata untuk tetap membuat para atlet tersebut loyal kepada Jateng. Yakni dengan cara "diopeni" atau diperhatikan serius.

"Saya minta kepada semua pengambil putusan di dunia olahraga, mari atur dengan baik pindahnya seperti apa pembinaannya bagaimana. Tapi kalau pembinaan sudah bagus, mari kita atur agar ada kebanggaan terhadap wilayah. Satu kata saja, diopeni," kata Ganjar.

Pihaknya, jelas Ganjar, melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng akan membuat sistem informasi olahraga untuk mencari apa yang masih kurang dari pembinaan altet. Baik fasilitas, pelatih atau pendanaannya.

Salah satu atlet peraih medali emas asal Jateng, Aries Susanti Rahayu mengaku senang mendapat apresiasi dan perhatian dari Pemprov Jateng. 

Saat ini, dirinya akan fokus untuk menghadapi event olahraga internasional lainnya dalam waktu dekat.

"Untuk menggapai olimpiade, maka kerja keras kita harus bisa lebih dari sebelumnya. Jadi, harapan kami sebagai atlet harus ada perhatian lebih dari pemerintah," ujarnya.

Sementara, dari 58 atlet asal Jateng yang berlaga di Asian Games 2018 kemarin, sebanyak 44 orang atlet diarak keliling Kota Semarang menggunakan mobil jeep terbuka. Para siswa sekolah dan warga sekitar yang menanti di pinggir jalan, menyambut para pahlawan Asian Games 2018 tersebut. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar