Personel Brimob Polda Jateng menghalau pengunjuk rasa di semulasi sispamkota menghadapi Pemilu 2019 di Lapangan Bhayangkara Akpol, Selasa (18/9). |
Semarang-Jajaran Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro, siap untuk mengamankan setiap tahapan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pernyataan itu ditegaskan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, usai mengikuti simulasi sistem pengamanan Operasi Mantap Praja Candi 2018 di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Selasa (18/9).
Menurut kapolda, persiapan pengamanan untuk kampanye pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sudah dilakukan sejak awal. Karena, untuk penerapan pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada Kamis (20/9) besok. Sedangkan tahapan masa kampanye, dimulai pada 23 September 2018.
Oleh karena itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Jateng, seluruh jajaran Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro bersama instansi terkait lainnya mengerahkan seluruh personel untuk penjagaan di sejumlah tempat keramaian dan obyek vital.
"Berdoa, Pileg dan Pilpres di Jateng berjalan aman, daman dan sejuk. Namun, sebagai aparat keamanan, anggota Polri dan TNI harus siap siaga tidak boleh underestimed untuk mengantisipasi apabila ada kemungkinan yang mengarah kepada konflik maupun kerusuhan masal," kata kapolda.
Condro Kirono lebih lanjut menjelaskan, untuk keamanan di wilayah Jateng, dikerahkan sekira 27 ribu personel gabungan TNI/Polri. Termasuk, bantuan keamanan dari Linmas di masing-masing kabupaten/kota untuk menjaga di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Intinya, tidak ada tempat atau ruang bagi orang yang akan mengacaukan keamanan di Jawa Tengah pada masa kampanye hingga hari pemungutan suara," ujarnya.
Kapolda Jateng berharap, seluruh elemen masyarakat bersama pengurus partai politik di provinsi ini bisa ikut menjaga iklim kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2019. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar