Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Stunting di Semarang Diupayakan Tak Jadi Persoalan Kesehatan Serius

Semarang-Persoalan gizi buruk yang mengakibatkan perlambatan tumbuh kembang atau stunting, untuk di Kota Semarang masih terbilang kecil. Dari 19 kasus temuan gizi buruk, tidak sampai 50 persennya positif stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono mengatakan angka temuan anak yang mengalami stunting, dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. 

Wdoyono menjelaskan, kasus stunting tidak hanya menyerang anak keluarga miskin saja, tapi juga bisa menghampiri anak orang kaya. Hal itu terjadi, karena pemenuhan asupan gizi yang masuk ke tubuh kurang.

Disebutnya, untuk kasus stunting di Kota Semarng belum masuk kategori mengkhawatirkan karena masih di bawah target nasional.

"Gizi buruk ya itu ketemu 19 kasus, dan itu jauh di bawah target kita. Dan temuan stunting itu tidak sampai 50 persen dari 19 kasus itu. Kota Semarang itu untuk anggaran kesehatan cukup besar, coba bandingkan saja dengan provinsi. Kita itu tiap tahunnya dapat dana Rp243 miliar," kata Widoyono, Kamis (27/9).

Lebih lanjut Widoyono menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya mencegah munculnya kasus stunting dengan mengunjungi warga di 16 kecamatan di Kota Semarang untuk sosialisasi nasalah stunting.

"Germas menjadi gerakan yang sangat positf untuk kehidupan. Terlebih lagi, stunting itu sudah bisa dideteksi sejak awal dengan melakukan pemeriksaan awal melalui pemeriksaan secara rutin," pungkasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar