Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu 2 Ton Ikan Makarel Untuk Ponpes Al Itqon Semarang

Kepala BKIPM Semarang Gatot Perdana (kiri) bersama Pengasuh Pon-
pes Al Itqon Semarang KH Haris Shodaqoh sebelum makan ikan ber-
sama debgan 1.600 santri, Rabu (31/10).
Semarang-Dalam rangka meningkatkan kesadaran gemar makan ikan bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan sebanyak dua ton ikan Makarel kepada Pondok Pesantren Al Itqon Tlogosari, Semarang, Rabu (31/10). Yang unik, ikan yang diserahkan tidak dalam kondisi mentah tetapi sudah dimasak dan siap saji.

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Raden Gatot Perdana mengatakan penyerahan bantuan ikan tersebut, untuk meningkatkan konsumsi makan ikan. Karena, konsumsi makan ikan harus digalakkan sejak dini. Sebab, dari ikan yang dikonsumsi mengandung berbagai kandungan gizi penting bagi tubuh manusia. 

Menurutnya, bantuan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu mendasarkan pada hasil informasi yang didapatkan para pengurus ponpes kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Gatot menjelaskan, penyerahan bantuan ikan itu kemudian dimasak dengan bantuan dari Semarang Culinary Profesionals. Ikan Makarel tersebut dimasak berbagai menu, di antaranya adalah pindang serani dan ikan asam manis.

"Bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 500 kg ikan, dan diserahkan langsung ke Pondok Pesantren Al Itqon untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Penyerahannya dilakukan bertahap sebanyak empat kali dalam sebulan," kata Gatot.

Lebih lanjut Gatot menjelaskan, ikan Makarel yang sudah dimasak tersebut, dimakan bersama para pengurus dan 1.600 santri serta siswa di aula Ponpes Al Itqon.

"Harapannya, para siswa bisa semakin rutin makan ikan. Tidak hanya karena ada bantuan saja, tetapi sudah menjadi kebiasaan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar