Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

LP2K Minta PDAM Tirta Moedal Bisa Tekan Kebocoran Pipa

Ngargono
Ketua LP2K
Semarang-Ketua LP2K Ngargono mengatakan tingkat kebocoran pipa PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, sampai dengan saat ini sudah mencapai 39 persen.

Menurutnya, kebocoran pipa PDAM paling banyak berada di wilayah Semarang Utara.

Ngargono menjelaskan, banyaknya kebocoran pipa PDAM di wilayah Semarang Utara yang berdekatan dengan kawasan pantai itu karena korosi akibat terkena air laut atau rob. Selain itu, kebocoran pipa PDAM juga terjadi di wilayah Semarang Barat dan Semarang Timur.

Oleh karena itu, jelas Ngargono, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang wajib melakukan pendataan terhadap jaringan pipa yang mengarah ke rumah-rumah pelanggan. Sehingga, tingkat kebocoran pipa PDAM bisa ditekan.

Dirinya juga mengingatkan kepada PDAM Tirta Moedal, untuk melakukan pengecekan sejumlah pipa di wilayah Bukit Manyaran Permai dan di daerah Trangkil. Karena, di wilayah tersebut juga rentan terjadi tanah bergerak.

"Sebetulnya lebih cenderung bagaimana menekan kebocoran. Jadi, kalau diasumsikan debit yang sekarang dipunyai PDAM di IPA kurang lebih 3.200 meter kubik mulai dari Kudu, Kaligarang dan sumur-sumur dalam dengan pelanggan kurang lebih 170 ribu. Sehingga, kalau PDAM bisa menekan tingkat kebocoran pipa sampai satu persen saja itu cukup signifikan," kata Ngargono, Rabu (3/10).

Lebih lanjut Ngargono menjelaskan, dampak kebocoran pipa sebenarnya juga membawa kerugian bagi PDAM Tirta Moedal. Karena, dari delapan juta meter kubik air bersih yang diproduksi PDAM Tirta Moedal, hanya 4,5 juta meter kubik saja diserap atau dinikmati pelanggan.

"Dari 170 ribu pelanggan itu, tujuh ribuan pelanggan menikmati air bersih yang diproduksi PDAM," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar