Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Antisipasi Banjir, BPBD Jateng Imbau Warga Buat Biopori di Sekitar Rumah

Kalahar BPBD Jateng Sarwa Pramana mengimbau warga, untuk bisa
membuat lubang biopori di sekitar rumahnya guna mencegah bencana
banjir.
Semarang-Banyak yang tidak tahu apa manfaat dari pembuatan biopori, dan bagaimana cara membuatnya. Padahal, lubang biopori banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan biopori juga biasa disebut dengan lubang resapan, dan memiliki diameter antara 10-30 sentimeter serta tidak memiliki muka air tanah dangkal.

Menurutnya, lubang resapan atau biopori bisa membantu air masuk ke tanah pada masa musim hujan. Terutama, bagi lingkungan atau wilayah perumahan yang padat penduduk dengan sistem drainase kurang baik.

Sarwa menjelaskan, dengan membuat lubang biopori di sekitar rumah, maka juga bisa untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Selain itu, biopori juga bermanfaat untuk mengembalikan jumlah air tanah. 

"Mungkin pada saat musim hujan sekarang ini, kita perlu banyak program penghijauan. Selain itu juga, pembuatan biopori atau lubang resapan. Tiap-tiap rumah buat resapan air tanah. Termasuk, air dari masjid atau musala yang digunakan untuk wudhu bisa dimasukkan ke tanah kembali," kata Sarwa belum lama ini.

Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, untuk membuat lubang biopori cukup mudah dan bisa diletakkan di areal terbuka yang terkena air hujan secara langsung. Misalnya di halaman rumah, sekitar tempat parkir atau di bawah pohon.

"Bahan yang dipakai juga tidak perlu mahal, cukup sisa pipa pvc atau pipa besi dan ditanam dengan kedalaman tertentu. Setelah itu, lubang biopori yang sudah dibuat juga harus dirawat agar fungsinya tidak terganggu," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Sarwa, ia mengimbau kepada masyarakat untuk membuat lubang biopori di setiap rumah. Serta, juga menggalakkan upaya penghijauan di wilayah lahan kritis. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar