Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI Optimistis Inflasi Jateng 2018 Masih Terjaga

Kepala KPw BI Jateng Hamid Ponco Wibowo saat membuka BI Corner
di Universitas Tidar Magelang, belum lama ini.
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan laju inflasi bulan hingga pekan terakhir Oktober 2018, masih terjaga. Yakni, untuk inflasi Oktober 2018 sebesar 0,30 persen.

Menurutnya, inflasi Oktober 2018 terhadap Desember 2017 mencapai 2,13 persen. Artinya, laju inflasi masih berjalan sesuai dengan koridor yang diharapkan.

Ponco menjelaskan, hingga akhir tahun nanti dirinya optimistis jika inflasi Jateng berada di angka 3,50 persen plus minus satu persen.

Dengan demikian, lanjut Ponco, kondisi tersebut masih sejalan dengan target sasaran inflasi bank sentral yang ditetapkan nasional. Sehingga, ke depan pergerakan inflasi bisa sesuai dengan harapan. 

"Target inflasi 2018 itu 3,5 persen plus minus satu persen. Sampai Oktober 2,13 persen. Jadi, dengan dua bulan ini di akhir 2018 mudah-mudahan bisa tercapai. Karena, di Desember biasanya akan naik juga inflasinya," kata Ponco saat membuka BI Corner di Universitas Tidar Magelang, Senin (5/11) kemarin.

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, masih terjaganya inflasi di Jateng karena perekonomian yang kondisinya tidak terlalu banyak gejolak. Selain itu, nilai investasi yang masuk ke Jateng juga cukup banyak.

Namun demikian, lanjut Ponco, dirinya tetap harus mewaspadai pergerakan perekonomian saat memasuki akhir tahun. Karena, tradisi menjelang tutup tahun akan terjadi pergerakan kenaikan harga. Terutama di sektor bahan makanan dan transportasi.

"Liburan Natal dan Tahun baru menjadi pemicu, dan ongkos transportasi penyumbang inflasi. Oleh karena itu, TPID terus memantau soal gejolak harga di Jawa Tengah," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar