Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Indonesia Power Bangun PLTGU Kapasitas 779 MW Dengan Investasi Rp5,8 Triliun

Supervisor Keamanan Indonesia Power UP Semarang Darmawan HS,
sedang melakukan kontrol di wilayah Blok 1, Jumat (30/11)
Semarang-Jawa Tengah yang makin seksi dilirik sejumlah investor baru atau relokasi industri dari Jawa Barat, tentu kebutuhan energi listrik juga akan semakin meningkat. Sehingga, suplai energi diperlukan untuk menjawab tantangan di era relokasi industri ke Jateng.

Manager Operasi Indonesia Power Unit Pembangkitan Semarang Doni Bakar mengatakan untuk menambah pasokan energi listrik di Jateng pada khususnya dan Jawa-Bali pada umumnya, Indonesia Power UP Semarang membangun PLTGU Blok 3 dengan kapasitas 779 Mega Watt. Blok 3 ini akan menambah pasokan listrik, dari sebelumnya 900 MW yang didapat dari Blok 1 dan Blok 2 Tambaklorok.

Doni menjelaskan, secara subsistem, kebutuhan listrik di wilayah Jateng-DIY saat ini sebesar 4.000 MW. Sedangkan produksi listrik dari Blok 1 dan Blok 2, mampu berkontribusi sebesar 20 persennya. Sementara untuk subsistem Jawa-Bali, kontribusinya lima persen. 

Menurutnya, untuk membangun PLTGU Blok 3 ini, dikucurkan investasi sebesar Rp5,8 triliun. PLTGU Blok 3 diperkirakan bisa beroperasi penuh pada Oktober 2020 mendatang. 

"Bagian dari program yang ditugaskan PLN kepada Indonesia Power dalam mewujudkan pembangunan pembangkit listrik program 35 ribu MW. Nanti harapannya, listrik yang dihasilkan dari Blok 3 bisa berkontribusi kepada masyarakat. Karena, harapannya nanti pada 2020 sudah bisa beroperasi seiring dengan penambahan kebutuhan konsumsi listrik dari masyarakat," kata Doni, Jumat (30/11).

Lebih lanjut Doni menjelaskan, PLTGU Blok 3 nantinya ketika beroperasi penuh, akan menjadi pembangkit pertama di Indonesia paling efisien. Karena, energi yang diproduksi menjadi listrik sebesar 62 persen dan sisanya dipakai untuk menggerakkan turbin. 

"Blok 3 ini menggunakan teknologi baru, yaitu turbin gas HA milik GE," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana General Manager Indonesia Power UP Semarang Eko Yuniarto menambahkan, Blok 3 nantinya akan saling mendukung pasokan energi listri untuk wilayah Jateng-DIY serta Jawa-Bali bersama PLTU Batang, Cilacap dan Tanjung Jati.

"Yang pasti, kebutuhan listrik untuk masyarakat aman," ucap Eko. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar