Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Polda Jateng Siap Amankan Proyek Strategis Nasional di Bidang Kelistrikan di Wilayahnya

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan GM PLN UIP JBT II Eko
Priyanto bersepakat untuk mengamankan proyek strategis kelistrikan.
Semarang-Aparat Polda Jawa Tengah siap untuk mengamankan proyek strategis nasional (PSN) di bidang kelistrikan, yang melintas di wilayah Jateng. Yakni, proyek saluran listrik tegangan tinggi yang dilakukan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pihaknya akan mengamankan pembangunan jaringan listrik yang melintas di wilayah hukumnya, dengan panjang bentang 596 kilometer. Yaitu, mulai dari Tanjung Jati di Kabupaten Jepara hingga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Menurutnya, untuk ikut mengamankan proyek nasional itu, pihaknya akan menerjunkan personel dari berbagai satuan dan polres-polres yang dilintasi.

Kapolda menjelaskan, proyek tersebut akan melintasi wilayah hukum Polres Jepara hingga Polres Brebes. Upaya preemtif yang dilakukan pihak kepolisian, mulai dari sosialisasi dan negosisasi. Sedangkan langkah preventif, dengan menggelar patroli di lokasi proyek untuk memetakan potensi munculnya konflik.

"Itu kita mengikuti proyek pemerintah yang akan melintas sepanjang 500 kilometer lebih. Di mana wilayah-wilayah yang dilintasi di Jawa Tengah itu Brebes, Batang dan perbatasan Jawa Barat. Itu yang akan kita amankan. Kita kerja sama dengan PLN," kata kapolda, baru-baru ini.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, potensi konflik biasanya muncul saat proses penentuan harga ganti untung dan pembebasan lahan. Apabila terjadi pelanggaran, maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

"Saya berharap, proyek strategis nasional ini bisa berjalan lancar. PLN juga diharapkan bisa memberikan ganti untung kepada masyarakat, dengan harga yang pas," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II, Eko Priyanto menambahkan, proyek infrastruktur listrik itu ditargetkan rampung pada 2019 mendatang. Saat ini, sudah berjalan 90 persen.

"Pembangunan tower sudah selesai, sekarang tinggal penarikan dengan kawatnya. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita laksanakan," ucap Eko.

Saat ini, proyek tersebut memasuki tahap kesepakatan mengenai harga ganti untung dengan masyarakat. Diakui, ada satu daerah yang masih alot mengenai besaran ganti untungnya. Yakni di daerah Kalinyamat, Jepara.

"Kami masih melakukan pendekatan secara persuasif, karena ini kepentingan umum. Jika transmisi satu gawang saja tidak tersambang,, ya aliran listrik tidak akan pernah sampai," tegasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar