Sekda Ajak Korpri Sukseskan Program Jateng Ijo Royo-royo

Sekda Jateng Sri Puryono melakukan penanaman pohon di HUT ke-47
Korpri di Kawasan Industri Kendal, kemarin. Foto: ISTIMEWA

Semarang-Dalam rangka memeringati HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengajak para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kendal bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng menanam seribu bibit tanaman di Kawasan Industri Kendal (KIK), kemarin.

Sri Puryono mengatakan aksi penanaman pohon yang dilakukan itu, tidak hanya sekadar seremoni saja tapi sudah membudaya. Termasuk, adanya perawatan dan penambahan bibit pohon yang ditanam.

Menurutnya, Korpri juga mempunyai kewajiban ikut mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Caranya, dengan menanam pohon di berbagai wilayah, termasuk kawasan industri.

Sekda menjelaskan, pohon-pohon yang tumbuh subur akan memiliki banyak manfaat. Di antaranya sebagai peneduh, penghasil oksigen dan menyerap gas karbondioksida. Di samping itu, membuat Jateng menjadi hijau.

"Anggota Korpri Jateng itu kurang lebih 45 ribu orang. Kalau satu orang satu bibit pohon, sudah 45 ribu pohon. Itu baru anggota Korpri. Jadi, Korpri punya kewajiban untuk ikut serta membuat Jateng ijo royo-royo. Akan kita wajibkan untuk mendukung program sak wong selawe wit tanam terus," kata sekda.

Sri Puryono lebih lanjut menjelaskan, dalam rangka menyukseskan program Jateng Ijo Royo-royo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyediakan kurang lebih 2,1 juta bibit tanaman per tahunnya. Sehingga, dengan 45 ribu anggota Korpri di seluruh Jateng dan ditambah elemen masyarakat lainnya, cukup untuk menghijaukan provinsi ini.

"Kan ada juga program Susu Tante, sak uwong sak uwit tanem terus. Maknanya biar setiap warga menanam pohon sebatang dan jangan sekali saja tapi seumur hidupnya," ujar Sri.

Diketahui, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan setiap warga negara menanam minimal 25 pohon seumur hidupnya. Apabila dari total penduduk Indonesia mau menanam pohon, maka ratusan juta bibit tanaman baru tertanam di penjuru nusantara. (K-08)