Serunya Turing Bersama Keluarga DGCI Semarang

Para anggota DGCI Semarang saat mengikuti turing ke Owabong, Ka-
bupaten Purbalingga.

Semarang-Menutup tahun ini, komunitas DGCI Semarang menggelar turing ke obyek wisata Owabong di Kabupaten Purbalingga, Sabtu-Minggu (17-18/11).

Belasan mobil Datsun Go dan Go+ milik anggota DGCI Semarang, mengawali perjalanan dengan titik kumpul di Rest Area KM429 tol Semarang-Ungaran.

Sepanjang perjalanan, rombongan konvoi berjalan dengan kecepatan rerata 60-70 kilimeter per jamnya. Bahkan, agar tidak mengganggu perjalanan sesama pengguna jalan yang lain diterapkan pembagian rombongan menjadi tiga kelompok.

Koordinator turing, Muhtar mengatakan dipilihnya obyek wisata Owabong berdasarkan hasil suara terbanyak dari anggota, dan jarak tempuh juga tidak terlalu jauh.

Menurutnya, meski jumlah peserta turing tidak terlalu banyak, namun tidak mengurangi rasa kekeluargaan dan keakraban di antara para anggota.

"Ini memang menjadi agenda kegiatan kami di akhir tahun. Kalau dilakukan pas akhir tahun pasti akan sulit," kata Muhtar.

Rombongan turing DGCI Semarang saat istirahat
di jalur selatan.

Lebih lanjut Muhtar menjelaskan, setiap kali menggelar kegiatan turing ke luar kota, pihaknya berupaya seminimal mungkin tidak membebani keuangan para anggota.

"Penginapan kita sudah survei jauh hari yang tarifnya terjangkau, dan tidak jauh dari lokasi wisata. Kalau untuk BBM, Datsun ini kan terkenal irit, jadi juga tidak memberatkan di sisi konsumsi bahan bakar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DGCI Semarang Adjie Gusti menambahkan, memang kegiatan turing sudah menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan tersebut juga untuk memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara para anggota.

"Jadi, walaupun dari latar belakang sosial dan pekerjaan yang bermacam-macam, kalau sudah satu keluarga kegiatan apapun pasti selalu didukung," ujarnya.

Adjie juga berharap, dengan kegiatan turing ini juga akan mengaktifkan anggota yang lain kembali bersemangat mengikuti setiap kegiatan komunitas.

"Agenda turing tahun depan sudah kita susun. Kalau tidak ada halangan, wilayah Jawa Timur yang akan menjadi tujuan berikutnya," pungkasnya. (K-08)