Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Timur Tengah Jadi Pasar Baru Ekspor Ikan Patin

Kapus Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM Teguh Samudro me
nyebutkan jika pasar Timur Tengah akan dijajaki ekapor ikan Patin.
Semarang-Ekspor ikan Patin yang biasanya ke wilayah Amerika dan Eropa, mulai tahun depan menjajal pasar baru di Timur Tengah. Potensi ekspor dari ikan Patin itu cukup besar, yakni mencapai US$5 juta per tahun.

Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Teguh Samudro mengatakan pasar Timur Tengah akan dijajaki, untuk ekspor ikan Patin asal Indonesia. Terutama ke wilayah Arab Saudi, untuk konsumsi bagi jamaah haji tahun depan.

Menurutnya, Indonesia siap mengirimkan produk ikan Patin ke Arab Saudi sesuai permintaan dari negara tujuan.

Teguh menjelaskan, biasanya pengiriman ikan Patin ke Amerika mencapai 437 ribu ton per tahunnya. Sedangkan untuk pasar baru ke Arab Saudi, masih baru diuji coba pada musim haji tahun depan.

"Produk-produk kita bisa menembus pasar internasional. Ekspansinya ini terus berkembang. Yang terakhir pasar ikan Patin terbuka ke Timur Tengah. Timur Tengah sekarang akan digenjot dengan ikan Patin dari Indonesia, khususnya untuk konsumsi haji 2019 sudah ditarget menggunakan Patin dari Indonesia," kata Teguh, Kamis (8/11).

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, selama ini ikan Patin banyak dibudiyakan di Pulau Sumatera. Sedangkan untuk Pulau Jawa, banyak dikembangkan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat serta Yogyakarta.

"Semoga, pasar baru untuk ikan Patin ini bisa terus berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, untuk ikan air tawar lainnya yang sudah menembus pasar Eropa adalah Bandeng, Lele dan Nila. Tujuan ekspor terbesar, masih didominasi Amerika Serikat.

"Andalan ekspor kami tetap udang, tuna dan cakalang. Kebanyakan permintaannya adalah fillet untuk konsumsi rumah tangga dan restoran," pungkasnya. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar