Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Tol Bawen-Yogya Bakal Punya 4 Simpang Susun, 2 Ada di Magelang

Semarang-Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyebutkan, ada dibangun empat simpang susun di ruas jalan tol Bawen-Yogya. Hal itu disampaikan Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto, di sela audiensi di gedung Bappeda Jawa Tengah, belum lama ini.

Menurut Haryanto, pembangunan jalan tol Bawen-Yogya itu direncanakan memiliki panjang kurang lebih 75 kilometer. Tol tersebut juga dirancang akan melintasi wilayah Ambarawa, Pringsusat, Mungkid, Magelang dan Sleman.

Haryanto mengatakan untuk mengakomodasi pengembangan kawasan yang dilintasi, beberapa simpang susun sudah ditentukan lokasinya. Terutama, yang menghubungkan kawasan segitiga emas antara Yogyakarta, Solo dan Semarang.

"Dari situ akan ada empat simpang susun. Yang pertama ada di Ambarawa, kedua di Pringsurat dan ketiga di Magelang serta keempat ada di Borobudur. Untuk Magelang dibuat exit tol, karena ada pertimbangan pengembangan kawasan industri di Magelang. Ada dua kawasan industri yang akan dikembangkan, dan simpang susun Magelang diletakkan serta diberi perpanjangan akses supaya bisa mengangkat pertumbuhan dari kawasan industri," kata Haryanto.

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, ada banyak pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan lokasi simpang susun.

"Kalau mendengarkan aspirasi banyak pihak dan kemudian mengakomodasinya, tentu tidak mungkin. Sehingga, perlu dipilih simpang susun yang strategis letaknya," ujarnya.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan tol Bawen-Yogya dibutuhkan investasi sebesar Rp13,86 triliun. Besarnya anggaran, karena konsep jalan tol Bawen-Yogya berupa jalan layang atau elevated.

Diwartakan sebelumnya, pembangunan jalan tol Bawen-Yogya dianggap penting dan masuk proyek strategis nasional (PSN), karena mampu memercepat pertumbuhan ekonomi daerah sekitar dan juga sektor pariwisata. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar