Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gubernur Ingin Orang Yang Berwisata ke Jateng Semua Senang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta kepada pengelola
obyek wisata untuk menjamin keselamatan dan keamanan
para wisatawan.
Semarang-Libur akhir tahun telah tiba, dan tol Trans Jawa sudah diresmikan serta dibuka Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018 kemarin. Momentum beroperasinya tol Trans Jawa yang melintas di Jawa Tengah, menjadi pembuka akses menuju ke sejumlah obyek wisata yang ada.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dengan aksesibilitas dan konektivitas jalan tol Trans Jawa, maka semakin memudahkan masyarakat menuju ke Jakarta atau Surabaya lebih cepat. Termasuk, akses ke obyek wisata yang ada di Jateng dan berdekatan dengan jalan tol.

Menurutnya, agar banyak wisatawan yang singgah di obyek wisata, maka para pengelola atau pemerintah daerah setempat harus gencar melakukan promosi pariwisata.

Namun, jelas Ganjar, agar wisatawan yang berkunjung merasa puas dan senang, maka fasilitas penunjang dan keamanan serta keselamatan pengunjung harus dijaga. Sehingga, tidak ada wisatawan yang datang ke Jateng merasa dikecewakan.

"Untuk tempat wisata, pengelolanya saya minta audit keamanannya. Keamanannya dijaga, jangan sampai terjadi kecelakaan. Tarifnya juga dikontrol jangan terlalu mahal, harus dibenahi. Kirim ke saya, biar nanti saya mention ke medsos untuk mempromosikan tempat wisatanya. Insya Allah banyak rezekinya di libur panjang ini, sehingga yang datang ke Jawa Tengah seneng," kata Ganjar, Selasa (25/12).

Lebih lanjut Ganjar juga mengimbau kepada pedagang makanan maupun pengurus tempat parkir di obyek wisata, untuk tidak memasang tarif mahal dari biasanya.

"Mumpung tahun baru terus harganya naik tidak wajar, jangan seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono menambahkan, masyarakat juga diimbau menyikapi dan menyambut pergantian tahun dengan hal-hal yang positif serta tidak menjurus hura-hura.

Ia mengingatkan, di beberapa daerah juga sedang dilanda kesusahan dan bencana. Sehingga, ada baiknya jika perayaan malam tahun baru dengan sederhana dan berdoa.

"Engga usahlah hura-hura, dugeman atau jeng-jengan yang tidak perlu. Kita rayakan saja dengan sederhana berdoa di rumah. Petasan juga engga usahlah di tahun baru," ucap sekda.

Dirinya berharap, di malam tahun baru, Jateng tetap aman dan kondusif. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar