Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gubernur Peringatkan Warga Tak Buang Sampah Sembarangan ke Sungai

Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) berdialog dengan salah satu warga di
Sawah Besar, saat banjir menerjang kawasan permukiman akibat tum-
pukan sampah di bawah Jembatan Kaligawe.
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memeringatkan warga di sepanjang bantaran sungai, agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai. Tidak hanya warga yang rumahnya di dekat aliran sungai, tapi masyarakat lain yang kebetulan melintas juga dilarang membuang sampah ke sungai.

Pernyataan itu ditegaskan Ganjar Pranowo, setelah mengetahui penyebab banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Sawah Besar karena penyumbatan sampah di jembatan Kaligawe.

Menurutnya, sampah-sampah yang menumpuk dan menyumbat di bawah jembatan Kaligawe menyebabkan aliran air tidak berjalan normal. Sehingga, luapan air dari Sungai Kanal Banjir Timur melimpas ke rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya.

Ganjar menjelaskan, tindakan darurat yang dilakukan untuk membersihkan tumpukan sampah dengan mengerahkan alat berat dari Pemkot Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana. 

"Problem terbesar limpasan kemarin adalah jembatan ini tersumbat sampah yang masif. Limpasan kemarin sudah ketahuan, ternyata bukan bandang tapi karena sumbatan sampah. Maka, saya minta tolong dong sepanjang sungai ini ada pasar, jangan buang sampah sembarangan ke sungai. Mereka yang di hulu ada kasur, ada lemari ada kayu, stop buang sampah sembarangan ke sungai," kata Ganjar, Senin (10/12).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kampanye tidak membuang sampah ke sungai sudah terus dilakukan secara masif. Termasuk, dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk memonitor atau memeringatkan warga, agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Siapa yang buang sampah sembarangan ditegur, tapi jangan kasar. Kasih tahu kalau buang sampah ke sungai itu bisa sebabkan banjir," ujarnya.

Sementara, terkait dengan kebutuhan logistik warga yang permukimannya terendam banjir di kawasan Kaligawe, sudah didirikan dapur umum dan juga posko kesehatan. Logistik berupa beras dan mi instan merupakan bantuan dan Pemkot Semarang dan BPBD Jateng, sedang ikan laut sebanyak dua kuintal berasal dari sumbangan pedagang di Pasar Kobong. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar