Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Ajak Warga Jateng Kurangi Konsumsi Gandum

Gubernur Ganjar Pranowo mengajak warganya, agar mengurangi
konsumsi gandum dan mengganti dengan umbi-umbian.
Semarang-Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, Pemprov Jawa Tengah mengajak warga untuk tidak lagi tergantung pada konsumsi gandum. Sebab, gandum merupakan bahan makanan impor dan belum ada di Tanah Air.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan banyak bahan makanan lokal, yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti makanan berbahan dasar gandum. Misalnya bahan makanan yang bersumber dari umbi-umbian, misalnya ketela dan ganyong. Termasuk juga jagung.

Menurutnya, umbi-umbian dan juga jagung itu bisa diolah menjadi tepung sebagai pengganti gandum. Hanya saja, potensi kekayaan alam yang dimiliki belum dimanfaatkan dengan baik.

Ganjar menjelaskan, jika upaya memanfaatkan umbi-umbian menjadi tepung sebagai pengganti gandum, maka ketergantungan kepada gandum bisa dikurangi. Sehingga, tujuan akhir mewujudkan kedaulatan pangan bisa tercapai. 

"Mereka tahu apa itu singkong, apa itu ketela dan apa itu jagung. Tapi, apakah mereka pernah melihat yang sebenarnya. Ternyata tidak terlalu banyak yang tahu. Kita belum nyebut yang namanya gembili dan ganyong. Yang begini-begini orang belum banyak melihat. Maka, kita punya PR besar untuk menyampaikan kepada anak-anak bagaimana umbi-umbian diolah menjadi tepung dan kemudian ditransformasi menjadi bahan substitusi gandum. Agar apa, supaya tidak lagi bergantung pada gandum," kata Ganjar, belum lama ini.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, tidak hanya dari pemerintah saja yang mendorong pengurangan konsumsi gandum, tapi juga harus ada kesadaran dari masyarakat.

"Mesti dirangsang masyarakatnya. Kalau tidak sekarang, terus mau kapan lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk mewujudkan kedaulatan pangan dengan mengandalkan pangan lokal. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar