Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jamin Komoditas Pangan di Jateng Saat Nataru Aman dan Stabil

Pedagang beras di relokasi Pasar Johar menata dagangannya.
Semarang-Pemprov Jawa Tengah memberi jaminan kepada masyarakat, jika harga komoditas pangan yang dibutuhkan saat perayaan Natal dan Tahun Baru tetap aman serta stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Arief Sambodo mengatakan untuk komditas pangan berupa beras, laporan dari Perum Bulog Divre Jateng juga masih aman. Bahkan, saat ini stok cadangan beras Bulog sebanyak 140.477 ton dan mencukupi untuk 14 bulan ke depan.

Menurutnya, memasuki akhir tahun ini bisa dikatakan tidak ada komoditas pangan yang mengalami gejolak harga.

Arief menjelaskan, yang menjadi perhatian adalah komoditas cabai-cabaian. Sebab, komoditas ini merupakan salah satu penyumbang inflasi yang ada di Jateng setiap memasuki akhir tahun.

"Untuk komoditas-komoditas penting kita saat ini boleh dikatakan dijamin aman. Jadi, untuk akhir tahun dan Natal ini boleh dikatakan dilihat dari angka inflasi pun, kita posisinya pada angka yang nyaman. Kalau dilihat dari pergerakan fluktuasi hari per hari, yang sedikit naik turun adalah lombok. Tapi, lombok itu sifatnya hari ini naik Rp1000 besok turun Rp1000," kata Arief, Rabu (19/12).

Lebih lanjut Arief menjelaskan, untuk komoditas bawang merah yang sempat memicu inflasi di November 2018 kemarin, juga diperkirakan tidak akan mengalami gejolak harga. Karena, beberapa wilayah di Kabupaten Brebes sebagai sentra bawang merah juga sudah memasuki masa panen.

"Kepada masyarakat, silakan berlibur akhir tahun dan juga merayakan Natal dengan nyaman. Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok stabil dan terjangkau," ujarnya.

Sementara, untuk memantau perkembangan harga komoditas menjelang akhir tahun, pemprov mengandalkan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi). Melalui aplikasi itu, maka bisa diketahui komoditas yang berada di level rawan kenaikan harganya, sehingga bisa langsung diambil tindakan antisipasi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar