Semarang-Memasuki pergantian tahun 2018-2019, Kota Semarang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang memrakirakan, jika hujan dengan intensitas ringan akan turun di penghujung 2018 nanti.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan hujan ringan terjadi, saat malam pergantian tahun nanti. Hembusan angin dari barat lebih dominan.
"Kecepatan angin per 31 Desember nanti, diprediksi sekitar 15 knot. Untuk temperatur udaranya saat tahun baru tiba, sekitar 23 derajat celcius sampai 28 derajat celcius," kata Iis, Sabtu (29/12).
Menurutnya, peningkatan gelombang laut akan terjadi di perairan Laut Jawa bagian tengah dan perairan Kalimantan. Hal itu disebabkan adanya pertemuan angin timuran yang rendah, dengan hembusan angin dari barat yang kencang.
"Mulai hari ini sampai 31 Desember nanti, ombak perairan Laut Jawa meningkat jadi 1,5-4 meter. Sedangkan di wilayah perairan Kalimantan bagian selatan, ketinggian ombak selama tiga hari mencapai 1,25-2,5 meter," ujar Iis.
Lebih lanjut Iis menjelaskan, menurut citra satelit BMKG, ombak laut selatan yang ada di perairan dangkal Kabupaten Cilacap, Purworejo dan Kulonprogo mencapai 2-4 meter. Sehingga, para nelayan berperahu kecil untuk ekstra hati-hati terhadap naiknya gelombang laut tersebut.
"Yang patut diwaspadai adalah naiknya gelombang laut perairan selatan, yang berada di area menjorok ke tengah. Sebab, di sana ketinggian ombaknya kira-kira sudah sampai enam meter," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar