Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Perlancar Jalan Kaligawe Karena Banjir, Pemprov Tambah 6 Pompa Air

Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau banjir di bawah jembatan tol
Muktiharjo, Kaligawe, Selasa (4/12).
Semarang-Pemprov Jawa Tengah menambah enam pompa yang ada di Jalan Kaligawe, untuk mengatasi banjir sejak Senin (3/12) kemarin. Pompa berkapasitas antara 5.000-11 ribu meter kubik itu, diharapkan bisa menyelesaikan dan mengatasi banjir di jalan nasional tersebut.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan upaya penanganan dan percepatan banjir di Kaligawe sangat dibutuhkan, agar tidak mengganggu aksebilitas masyarakat dan distribusi barang. Sebab, Jalan Kaligawe merupakan penghubung antarwilayah di jalur pantura.

Menurutnya, yang paling parah terjadi genangan banjir ada di bawah jembatan tol Muktiharjo.

Ganjar menjelaskan, percepatan di Jalan Kaligawe tepatnya di bawah jembatan tol itu, agar arus lalu lintas tidak terjadi kemacetan parah. Sehingga, dengan menyedot genangan air dan membuang ke sungai menuju laut diharapkan bisa membuat arus lalu lintas lancar kembali.

"Sekarang kita sudah standby-kan enam pompa baru, mudah-mudahan bisa on semuanya. Mudah-mudahan, tindakan darurat ini bisa menyelesaikan tindakan-tindakan darurat yang sekarang kita lakukan. Mudah-mudahan, pompa bisa menyelesaikan, termasuk yang sudah macet kita panggilkan derek. Kalau perlu, dereknya stand by di sini," kata Ganjar saat melakukan pengecekan rumah pompa di Kaligawe, Selasa (4/12).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk jangka panjang, maka upaya normalisasi aliran Sungai Kanal Banjir Timur harus segera diselesaikan. Sehingga, percepatan normalisasi yang sekarang dilakukan harus selesai sesuai jadwal.

"Maka, kita minta bantuan masyarakat yang ada di sekitar proyek BKT yang belum pindah, tolong bantu pemerintah. Biar kita bisa menyelesaikan banjir dan rob. Kita butuh dukungan masyarakat soal itu," ujarnya.

Sementara itu, warga di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari yang tergenang banjir selama dua hari mulai mendirikan dapur umum di rumah salah satu warga. Sejumlah logistik makanan yang merupakan bantuan dari BPBD Kota Semarang, diolah untuk dibagikan kepada warga. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar