Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pertamina Bantu Penanganan Gizi Buruk Balita di Kelurahan Kemijen

Section Head Medical Pertamina MOR IV Sari Kusumaninggar (kanan)
menyerahkan alat posyandu kepada anggota PKK Kelurahan Kemijen,
Senin (3/12).
Semarang-Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, Nuriyah mengatakan persoalan gizi buruk masih menjadi persoalan kesehatan, bagi warga di kelurahannya.

Menurutnya, warga Kemijen kebanyakan bekerja sebagai buruh pabrik dan tenaga serabutan. Sehingga, pemenuhan asupan gizi yang cukup untuk bayi dan balita kerap terabaikan.

Nuriyah menjelaskan banyak orang tua yang memiliki anak bayi atau balita menitipkan anaknya kepada kakek nenek atau saudara terdekat. Sedangkan asupan dari bayi atau balitanya yang seharusnya mendapatkan gizi cukup, tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, jelas Nuriyah, persoalan gizi buruk yang ada di wilayahnya harus ditangani sedikit demi sedikit. Salah satunya, melalui kegiatan preventif dari para kader kesehatan Kelurahan Kemijen dengan pendampingan pihak terkait.

"Walaupun sudah ada posyandu, tapi masih ada balita yang mengalami gizi buruk. Kader-kader kesehatan kami juga secara rutin melakukan kunjungan ke rumah-rumah, terutama yang kategori kandungan risiko tinggi," kata Nuriyah di sela sosialisasi kesehatan tumbuh kembang anak dan pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan Pertamina MOR IV, Senin (3/12).

Sementara itu, Section Head Medical Pertamina MOR IV Sari Kusumaninggar menambahkan, pihaknya juga ikut bertanggungjawab terhadap kesehatan warga di sekitar Ring I TBBM Semarang Group. Sehingga, kesehatan warga tetap terjamin dan masyarakat juga merasakan manfaat dari hidup sehat.

"Kita memberikan promotif preventif bagi para kader kesehatan di Kelurahan Kemijen. Kita lihat di Ring I ini, terutama di Kelurahan Kemijen yang dekat dengan TBBM Semarang Group. Salah satu persoalannya adalah masalah gizi buruk, dan kita berikan makanan tambahan pendamping ASI kurang lebih 200 paket," ucap Sari. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar