Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

PLN Tandatangani Perjanjian Jual Beli PLTSa Daya 5 MW

Direktur Bisnis Regional JBT Amir Rosyidin (kiri) bersama Wali Kota
Surakarta Hadi Rudyatmo (dua dari kiri) usai tanda tangan perjanjian
jual beli tenaga listrik PLTSa Surakarta, belum lama ini.
Semarang-Upaya mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) terus dilakukan PLN, sebagai komitmen untuk ikut membangun negeri. Hal itu dilakukan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik PLTSa Surakarta dengan PT Solo Citra Metro Plasma Power di Loji Gandrung, belum lama ini.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosyidin mengatakan PLTSa Surakarta akan menjadi pilot project, dalam mengelola pembangkit dengan energi yang berasal dari sampah.

Menurutnya, kontrak PJBTL yang ditandatangani merupakan salah satu proses menuju energi terbarukan yang ditargetkan akan mencapai angka 23 persen pada 2025 mendatang. Namun, saat ini baru mencapai 11 persen.

"Kami juga berharap, projek ini bisa berjalan dengan baik. Hampir dua tahun waktu yang dibutuhkan, untuk dapat mengoperasikan pembangkit ini secara menyeluruh. Satu setengah tahunnya merupakan proses pembangunan. Nantinya, jaringan akan ditarik sepanjang 6,5 kilometer dari Gardu Induk Palur agar bisa didistribusikan ke seluruh masyarakat sekitar," kata Amir dikutip dari rilis.

Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power Elan Syuherlan menambahkan, penggunaan sampah sebagai bahan energi tidak akan mencemari lingkungan sekitar.

Sebab, jelas Elan, energi yang digunakan ramah lingkungan karena gas yang dihasilkan dari proses tersebut bebas TAR maupun kandungan lainnya yang berbahaya. Sehingga, udara di sekitar akan tetap terjaga kebersihannya.

"Kami mengharapkan dukungan bapak/ibu semua, agar proses pembangunan berjalan dengan lancar. Kami targetkan, pembangunan dapat selesai dalam waktu 1,5 tahun Semoga harapan ini bisa terlaksana," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo menyatakan, pihaknya akan terus memonitor tindak lanjut penandatangan tersebut, agar pelaksanaan pembangunan bisa segera selesai dan beroperasi.

"Harapannya proyek pembangunan PLTSa bisa efektif berjalan pada Maret 2019, dan mulai beroperasi secara komersial pada September 2021 mendatang. PLTSa tersebut akan memasok listrik ke sistem Gardu Induk Palur yang kemudian diatur pembagiannya di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta," ucap Rudi.
Diketahui, PLTSa Surakarta berlokasi di TPA Putri Cempo, Desa Mojosongo, Surakarta. PLTSa Surakarta akan menjadi yang pertama di Jateng dengan kapasitas daya sebesar 5 MW.

Pembangkit tersebut memanfaatkan komposisi sampah yang terakumulasi di TPA Putri Cempo, dengan total kebutuhan sampah sekira 276 ton per hari. Komposisi tersebut meliputi sampah baru yang diprioritaskan untuk diolah sebesar 200 ton per hari, dan sampah lama dengan ketersediaan 1,8 juta ton hingga saat ini. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar