Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Polda Jateng Perkuat Pengamanan Perayaan Natal di Gereja

Kapolda Irjen Pol Condro Kirono (dua dari kiri) berdialog dengan Sek
da Jateng Sri Puryono mengenai pergerakan harga komoditas di Re
lokasi Pasar Johar, Senin (24/12).
Semarang-Momentum atau perayaan Natal menjadi hari bahagian bagi umat Nasrani, untuk bertemu dengan sanak keluarga yang jauh atau di perantauan. Kebanyakan, umat Nasrani akan menghabiskan waktu malam Natal hingga perayaannya di gereja-gereja terdekat.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan guna memberikan jaminan keamanan kepada umat Nasrani yang merayakan Natal, pihaknya menyebar seluruh personel di sejumlah titik-titik konsentrasi masyarakat di malam Natal. Salah satunya adalah tempat ibadah umat Nasrani atau gereja, dan juga lokasi-lokasi lain yang dijadikan pusat peribadatan untuk perayaan Natal.

Menurutnya, pola pengamanan perayaan natal di sejumlah gereja dan tempat ibadah umat Nasrani lainnya bersifat terbuka dan tertutup. Yakni, untuk personel berseragam ditempatkan di lokasi pintu masuk atau lokasi yang butuh penjagaan. Sedangkan pengamanan tertutup, petugas cenderung melakukan pengamatan dari sekitar lokasi.

Untuk pengamanan di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Semarang, jelas kapolda, maka pihaknya akan memerbanyak personel yang berjaga. Termasuk, sebelumnya juga akan dilakukan sterilisasi di gereja sebelum digunakan untuk misa pertama Natal. 

"Kita lakukan pengamanan. Khusus Natal dan Tahun Baru ini ada gabungan penambahan kekuata, dari ormas-ormas keagamaan ikut mengamankan gereja bersama TNI/Polri. Termasuk juga dari keluarga besar gereja itu sendiri, pemuda-pemuda gereja. Untuk pengamanan di gereja kita lihat situasinya. Kalau gerejanya katedral atau lebih besar, ya kita pertebal personelnya atau ditambah jumlahnya. Kalau gerejanya tidak begitu besar ya, disesuaikan dengan jumlah jemaatnya," kata kapolda, Senin (24/12).

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Jateng, pihaknya mengerahkan 16.574 personel. Terdiri dari 8.253 personel Polda Jateng, 1.431 personel TNI dan personel gabungan lainnya 6.890 orang untuk mengamankan perayaan Natal 2018 dan Tahun 2019. 

"Fokusnya tidak hanya gereja, tapi juga tempat-tempat lain yang digunakan untuk perayaan Natal. Karena berbarengan dengan libur libur anak sekolah, maka obyek wisata juga kita amankan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar