Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BPBD Jateng Minta Pemda Tambah EWS Tsunami di Pantai Selatan

Sarwa Pramana
Kalahar BPBD Jateng
Semarang-Early Warning System (EWS) deteksi tsunami yang terpasang di sepanjang garis pantai selatan di Jawa Tengah, jumlahnya masih belum sesuai dengan ideal. Padahal, peralatan tersebut sangat vital untuk mendeteksi dini terjadinya bencana tsunami.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana mengatakan ada 69 EWS tsunami yang terpasang di wilayah pantai selatan, dan jumlah itu masih terbilang sedikit. Artinya, baru terpasang 49 persen dari total seharusnya yang dibutuhkan.

Menurutnya, dari peralatan deteksi dini yang sudah terpasang itu 12 alat ada di Kabupaten Purworejo, Cilacap ada 47 alat dan di Kebumen 10 alat.

Sarwa menjelaskan, seharusnya EWS tsunami sebanyak 145 unit untuk menjangkau panjang pantai selatan Laut Jawa sekira 290 kilometer. Padahal, saat ini tercatat ada kekurangan EWS sebanyak 100 alat. 

"Kondisinya sudah sangat jauh dari harapan kita. Pemerintah seharusnya sudah mengambil langkah-langkah itu (pengadaan EWS), supaya bisa didorong untuk diperbarui atau direvitalisasi. Di Cilacap ada beberapa alat yang rusak karena korosi, dan beberapa masih berfungsi dengan baik. Idealnya bentang pantai selatan itu, sepanjang dua kilometer ada EWS," kata Sarwa, Rabu (16/1).

Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, kurangnya alat pendeteksi untuk tsunami itu membuat pemerintah daerah belum memprioritaskan upaya penanggulangan bencana saat ini. Padahal, bencana tsunami merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat pesisir pantai.

"Bencana tsunami di Pantai Anyer dan gempa beruntun di Tasikmalaya kemarin, harus menjadi kewaspadaan kita semua. Kami bersama BMKG memerkirakan, ada 11 kecamatan di Kabupaten Cilacap yang berpotensi terkena dampak tsunami," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sarwa, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim surat ke pemerintah pusat untuk penambahan alat deteksi tsunami. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar