Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bulog Semarang Siapkan Stok Beras 100 Ton Untuk Tanggap Bencana

Sejumlah pekerja terlihat sedang mengangkut beras di gudang Bulog
untuk dipindah ke truk sebelum didistribusikan.
Semarang-Jawa Tengah merupakan supermarket bencana, karena cukup banyak bencana alam yang ada di provinsi ini. Mulai dari banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga letusan gunung api.

Karena cukup banyak ancaman bencana alam di Jateng, maka perlu ada stok kebutuhan pangan yang cukup ketika terjadi bencana dan penetapan status tanggap darurat. Salah satunya adalah stok untuk beras yang ada di gudang Bulog.

Kepala Subdrive Bulog Semarang Muchson mengatakan pihaknya memiliki 100 ton beras cadangan pemerintah, yang bisa digunakan untuk para korban bencana alam. Stok beras itu tersimpan, di gudang Bulog Kota Semarang, Kabupaten Demak, Grobogan, Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Menurutnya, kepala daerah bisa meminta kepada Bulog beras cadangan pemerintah itu ketika terjadi bencana alam dan membutuhkan distribusi logistik.

Muchson menjelaskan, untuk memudahkan pengambilan stok beras cadangan pemerintah saat terjadi bencana, pihaknya tidak akan memersulit. Hanya saja, status tanggap darurat dan jumlah korban sudah ditetapkan dinas terkait. 

"Stok beras cadangan pemerintah untuk bencana alam, setiap kabupaten/kota mempunyai 100 ton. Sesuai dengan Peraturan Kemensos Nomor 20 Tahun 2012, bahwa bupati/wali kota itu berwenang, untuk menyalurkan 100 ton beras tersebut dengan persyaratan ada status darurat bencana. Hal itu dinyatakan dinas terkait, yang menerapkan berapa jumlah korbannya. Sehingga, bisa diketahui berapa kebutuhan tonase berasnya," kata Muchson belum lama ini.

Muchson lebih lanjut menjelaskan, pada 2018 kemarin pihaknya sudah mengeluarkan stok beras cadangan pemerintah untuk korban bencana banjir. Yakni warga di Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan dan Kota Semarang.

"Totalnya ada 20 ton beras yang sudah disalurkan untuk korban banjir, dan itu atas permintaan bupati/wali kota setempat," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar