Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinkes Jateng Sebut 5 Kabupaten Endemik DB

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo melihat posko pemeriksaan
kesehatan bagi para lansia di kantornya, belum lama ini.
Semarang-Persebaran penyakit demam berdarah (DB) yang terjadi di Jawa Tengah pada Januari 2019 ini, tercatat angkanya cukup banyak. Yakni sebanyak 1.204 warga terkena DB yang sudah terkonfirmasi, dan 12 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Yulianto Prabowo, M.Kes mengatakan pada pengamatan yang dilakukan, memang pada Januari jumlah penderita DB cukup banyak. Sedangkan Februari hingga April, penderita DB cenderung mengalami penurunan.

Menurutnya, ada lima kabupaten di Jateng yang jumlah penderita DB-nya cukup banyak di antara 35 kabupaten/kota lainnya.

Yulianto menjelaskan, penyebabnya adalah faktor cuaca dan genangan air sebagai tempat bersarangnya nyamuk pembawa virus DB cepat berkembang biak.

Oleh karena itu, lanjut Yulianto, pihaknya mencanangjan waspada kejadian luar biasa (KLB) di beberapa daerah yang dianggap endemik DB.

"Kita istilahnya itu waspada KLB, tapi bujan Jawa Tengah. Jadi, di beberapa daerah itu kasusnya meningkat tapi tidak semua kabupaten/kota. Misalnya Kabupaten Sragen, Grobogan, Jepara, Pati dan Kudus itu mulai meningkat dibanding sebelumnya. Jadi, istilahnya kita mencanangkan KLB di beberapa tempat itu," kata Yulianto, Kamis (31/1).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk, para tenaga medis bisa menetapkan dianosa dengue haemorrhagic fever (DHF) jika ada gejala DB.

"Saya imbau kalau ada anak panas, langsung DHF saja. Ini untuk waspada saja," tegasnya.

Diketahui, data dari Dinkes Jateng hingga akhir Januari 2019 Kabupaten Sragen terdapat 200 kasus DB, Grobogan ada 150 kasus dan Jepara terdapat 78 kasus sebagai tiga daerah tertinggi kasus temuan DB-nya. Sedangkan daerah lainnya di Jateng, jumlah penderita DB-nya di bawah 50 kasus. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar