Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Borong Cabai Milik Petani Untuk Atasi Turunnya Harga

Gubernur Ganjar Pranowo melihat cabai yang akan dibeli para ASN di
lingkungan Pemprov Jateng, untuk membantu petani agar tidak rugi.
Semarang-Harga cabai yang turun di tingkat petani, membuat para petani cabai mengalami kerugian. Terlebih lagi, bila kerugian yang dialami menyebabkan petani tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan guna membantu para petani cabai, pemprov memborong cabai yang ada di tingkat petani langsung dengan harga psikologis. Setidaknya ada 10 ton lebih cabai merah keriting yang didatangkan dari Kabupaten Semarang, Demak dan Purbalingga.

Menurutnya, bentuk intervensi dari pemprov dengan mengajak aparatur sipil negara membeli cabai merah keriting antara satu hingga dua kilogram.

Ganjar menjelaskan, langkah strategis yang diambil itu memang jangka pendek membantu petani tidak mengalami kerugian lebih besar. Mengingat, komoditas cabai hanya mampu bertahan dua atau tiga hari saja.  

"Saya itu kaget karena ada yang mention saya, gara-gara cabai di Demak dibuang-buang di jalan. Karena nyinyir semuanya menyampaikan kepada saya, mana peran pemerintah? Langsung saya minta cek semuanya. Ternyata, karena luas tanamnya yang bertambah dan sekarang lagi over supply dan harga otomatis turun. Maka saya cepet-cepet, diem-diem saya gerakkan temen-temen diborong sama provinsi beli satu kilo dua kilogram," kata Ganjar, Senin (14/1).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, kondisi yang terjadi saat ini juga pernah dilakukan pada saat petani bawang merah mengalami kerugian akibat harga turun saat panen raya. 
"kalau dilihat di SiHaTi sebenarnya harganya tidak terlalu murah di pasaran, tapi karena middleman ini yang kebanyakan harganya jadi anjlok. Harga di pasar itu Rp20 ribu dan pedagang membeli Rp15 ribu, sementara harga jual dari petani hanya Rp9 ribu bahkan Rp7 ribu," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, pemprov akan menyiapkan sejumlah solusi jangka panjang untuk membantu petani cabai. Sehingga, di masa panen cabai nanti tidak mengalami kerugian kembali. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar