Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Pastikan Korban Banjir Dapat Bantuan Selama di Pengungsian

Gubernur Ganjar Pranowo perintahkan seluruh elemen di daerah yang
terdampak banjir untuk membantu logistik warga, Selasa (29/1).
Semarang-Sejumlah wilayah di Jawa Tengah mulai tergenang banjir, akibat intensitas curah hujan yang terus tinggi dalam beberapa hari ini. Tercatat, ada enam kabupaten/kota di Jateng yang terendam banjir. Yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Kudus dan Pati.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ribuan korban banjir di sejumlah kabupaten/kota itu, saat ini sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman. Selain itu, seluruh perangkat di daerah juga diminta bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Menurutnya, dengan semua unsur di daerah bergerak cepat, maka warga tidak merasa terisolasi.

"Saya sudah perintahkan, satu yang paling utama adalah pastikan mereka mendapat jaminan logistik dulu dan jaminan kesehatan. Setelah itu, baru kita urus yang lain. Imbauan ini sudah dilaksanakan, dan setiap saat mereka laporan pada saya. Mudah-mudahan hujan tidak terlalu tinggi, meski BMKG memeringatkan kita kira-kira sampai pertengahan Februari masih ada hujan," kata Ganjar, Selasa (29/1).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, bagi masyarakat yang wilayah terdampak banjir dan belum mendapat bantuan dari instansi terkait bisa melapor ke BPBD setempat. Melalui akun media sosialnya, ia juga memersilakan warga untuk melapor jika belum ada bantuan logistik yang datang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sudaryanto menambahkan, bantuan logistik sudah dikirimkan ke daerah terdampak banjir. Termasuk, para relawan dan personel BPBD di daerah juga telah mendirikan dapur umum.

"Bantuan yang dikirimkan itu meliputi bahan pangan, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi dan selimut. Beberapa desa yang terkena banjir juga ada yang sudah surut airnya," ucap Sudaryanto. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar