Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Pastikan Pembangunan Tol Semarang-Demak Bisa Sesuai Jadwal

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap tol Semarang-Demak bisa
mengurangi kepadatan di pantura Jawa Tengah itu.
Semarang-Rampung dengan proyek pembangunan tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya, kini giliran pembangunan jalan tol tanggul laut Semarang-Demak.

Jalan tol Semarang-Demak ini digadang-gadang, mampu mengatasi banjir rob yang kerap menggenangi jalur pantura Semarang-Demak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, untuk proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak, dirinya tidak terlalu mengetahui persis. Sebab, proyek tersebut dikerjakan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hanya saja, informasi yang sudah didapatkan jika proyek jalan tol Semarang-Demak memasuki tahap pelelangan.

Menurutnya, jika jalan tol Semarang-Demak sudah selesai dibangun, maka akan diintegrasikan dengan tanggul laut di pantai utara Kota Semarang. Yakni mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung, di Kabupaten Demak. 

Ganjar menjelaskan, tanggul laut tersebut berfungsi untuk mengatasi banjir rob dan penurunan muka tanah. Terutama, yang ada di wilayah Semarang Utara bagian timur di Kaligawe hingga Sayung, Demak.

"Semarang-Demak visibility study sudah, dan mudah-mudahan bisa segera dikerjakan. Saya belum tahu lelangnya sudah selesai apa belum, ya. Itu kan proyek pemerintah pusat. Mungkin kalau masih ada kendala, itu satu dua soal tanah begitu ya," kata Ganjar, Senin (14/1).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, jalan tol Semarang-Demak ini memiliki panjang 27 kilometer dan dibangun untuk meningkatkan aksesbilitas serta kapasitas jalan di pantura Jawa Tengah.

"Semarang-Demak itu kan jalur yang sangat padat dan sibuk setiap harinya. Kepadatannya sudah cukup tinggi, dan harus ada upaya pengurangan volume kendaraan lewat pembangunan jalan tol," ujarnya.

Diketahui, dalam proses lelang jalan tol Semarang-Demak ini sudah ada empat peserta yang dinyatajan lulus tahap prakualifikasi dan diundang mengikuti lelang.

Keempat peserta yang berhak mengikuti tahap lelang tersebut, terdiri dari dua konsorsium BUMN dan dua perusahaan asal Tiongkok. Diperkirakan, pengumuman pelelangan proyek jalan tol Semarang-Demak akan diumumkan pada Februari 2019 nanti.

Secara teknis, jalan tol Semarang-Demak dengan nilai investasi Rp15,3 triliun itu dimulai pembangunannya tahun ini dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2021 mendatang. Tol Semarang-Demak akan memiliki empat simpang susun, yaitu Kaligawe, Terbowo, Sayung dan Demak. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar