Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

PLTU Tanjung Jati B Unit 5-6 Ditargetkan Bisa Operasi Akhir 2020

PLTU Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara yang diklaim menjadi PLTU
terbesar di kawasan Asia Tenggara. Foto: ISTIMEWA
Semarang-Pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 di Kabupaten Jepara, diperkirakan bisa beroperasi penuh pada akhir 2020 mendatang. Sehingga, mampu memasok kebutuhan listrik yang ada di wilayah Jawa-Bali.

Asisten Manager Komunikasi PLN Pembangkitan Tanjung Jati B Grahita Muhammad mengatakan saat ini, proyek untuk unit 5 dan 6 sudah mencapai 50 persen lebih. Sehingga, dari target awal yang ditentukan pada 2021 operasional bisa lebih cepat di akhir 2020 mendatang.

Menurutnya, bila proyek pembangunan unit 5 dan 6 selesai dikerjakan, maka PLTU Tanjung Jati B akan menjadi PLTU terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, PLTU Tanjung Jati B menempati lahan seluas 210 hektare.

"Yang existing 2.640 MW, dan nanti tambah 2x1.000 MW. Jadi nanti 4.640 MW total keseluruhannya. Tanjung Jati akan jadi kompleks PLTU terbesar se Asia Tenggara, kalau sekarang itu Paiton sekitar 4.400 MW. Nanti, Tanjung Jati akan menjadi backbone listrik Jawa-Bali. Targetnya 2021 operasi, tapi saya yakin sebelum itu sudah bisa operasi di 2020 akhir," kata Grahita, Kamis (24/1).

Lebih lanjut Grahita menjelaskan, kapasitas energi listrik dari yang akan dihasilkan unit 5 dan 6 apabila sudah selesai sebesar 2.000 Mega Watt (MW). Sehingga, bila digabungan dengan seluruh unit yang telah beroperasi mencapai 4.640 MW.

"Targetnya, kami akan menyumbang listrik 10,4 persen untuk Jawa-Bali. Jadi, posisi kami termasuk obyek vital," ujarnya.

Grahita menjelaskan, untuk kebutuhan sumber bahan bakar didatangkan batu bara dari Kalimantan. Yakni batu bara jenis kalori rendah, dan ramah lingkungan.

"Kebutuhan batu bara per unit itu enam ribu metrik ton per hari, atau 24 ribu metrik ton per hari jika semua operasional," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar