Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinporapar Jateng Ajak Semua Elemen Ikut Tangani Persoalan Remaja Masa Kini

Kadinporapar Jateng Sinung Rachmadi akan berupaya memasifkan
kampanye revolusi mental untuk mencegah kenakalan remaja.
Semarang-Jagad media sosial belakangan ini diramaikan dengan fenomena kekerasan atau kenakalan yang dilakukan remaja sekarang, bahkan ada yang sampai berani menantang guru atau petugas kepolisian. Fenomena kenakalan remaja ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, melalui kampanye revolusi mental.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah Sinung Rachmadi mengatakan diperlukan adanya kampanye revolusi mental yang lebih masif, untuk mengatasi kenakalan remaja yang berujung pada degradasi moral. Bahkan, peran penting dari keluarga juga sangat dibutuhkan untuk menjaga pola emosional anak.

Menurutnya, perlu ada pendidikan karakter yang bisa mengolah emosional tidak hanya intelektual. Hanya saja, harus ada pelibatan dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja.

Sinung menjelaskan, semua elemen di Jateng punya tanggung jawab yang sama untuk mengarahkan para remaja kepada kegiatan yang positif.

"Kami mengharapkan untuk ke depan, ini bisa menginisiasi sebagai sebuah tanggung jawab negara mengambil langkah awal. Kalau kami sikapnya hanya menunggu, maka yang lain juga sifatnya akan menunggu. Ayo, bersama-sama persoalan bangsa ini besar dan salah satunya adalah persoalan remaja," ujar Sinung, Sabtu (23/2).

Lebih lanjut Sinung menjelaskan, dinas yang dipimpinnya sebenarnya memiliki wadah untuk para remaja berkreasi melalui kegiatan positif.

Anggota Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid menambahkan, kampanye revolusi mental agaknya belum efektif dan menjadi solusi untuk mengatasi persoalan kenakalan remaja. Bahkan, belakangan semakin menjadi dengan munculnya sejumlah geng beranggota anak muda di Kota Semarang.

Menurutnya, pelibatan tokoh agama dengan sentuhan kekinian atau milenial bisa dilakukan melalui media sosial yang diakses remaja sekarang. Karena, sekarang juga banyak muncul fenomena hijrah anak muda yang ingin belajar agama. 

"Tapi sekarang bagaimana dakwah, pengajian dan kajian hadir dalam lingkungan mereka (milenial). Ya harus kreatif juga para pendakwah ini, harus bisa ngevlog dan bisa terkoneksi dengan media sosial serta bisa dinikmati anak muda," ujar Abdul.

Dengan memasuki dunia remaja masa kini lewat jejaring media sosial, jelas Abdul, maka para tokoh agama atau pendakwah akan bisa ikut melakukan perbaikan moral generasi penerus bangsa. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar