Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolrestabes Semarang Ingatkan Warga Tak Main Hakim Sendiri Jika Amankan Pelaku Teror Pembakaran Mobil

Kombes Pol Abiyoso Seno Aji
Kapolrestabes Semarang
Semarang-Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri jika menangkap atau mengamankan orang yang dicurigai sebagai pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor akhir-akhir ini. Masyarakat diminta bisa arif dan patuh pada hukum, untuk menyerahkannya kepada aparat kepolisian.

Menurutnya, saat ini aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang dibantu Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro terus berupaya untuk mengungkap dan menangkap pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor.

Abiyoso menjelaskan, masyarakat diimbau tetap meningkatkan pengawasan dan kembali menggalakkan kegiatan siskamling di permukiman tempat tinggalnya. Terutama, di jam-jam yang dianggap rawan pelaku teror melakukan aksinya.

"Apabila mengamankan orang yang dicurigai bukan orang yang tinggal di kawasan itu, silakan untuk diamankan. Tapi, tidak boleh melakukan tindakan lain selain mengamankan. Silakan hungi aparat kepolisian terdekat. Masyarakat tidak perlu redah dan takut, yang penting bisa jaga lingkungan sekitarnya," kata Abiyoso, Kamis (7/2).

Lebih lanjut Abiyoso menjelaskan, dirinya juga meminta kepada jajarannya untuk tidak kendor di dalam melakukan patroli rutin yang ditingkatkan. Terutama, di wilayah yang dianggap rawan terjadinya aksi kejahatan.

"Saya sudah perintahkan anggota untuk secepatnya menangkap pelaku teror yang sudah meresahkan masyarakat Semarang," tegasnya.

Terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menduga jika pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor dilakukan orang terlatih. Sebab, pola yang dilakukan cenderung acak dan tidak meninggalkan jejak apapun.

"Relatif jejaknya bersih, dan saya menduga orangnya cukup terlatih atau karena dilatih," ucap Ganjar.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku teror apabila tertangkap dan dimintai pertanggungjawaban secara penuh. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar