Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Dorong Pengurus Kelenteng Sam Poo Kong Bangun Masjid

Gubernur Ganjar Pranowo menyapa warga Tionghoa dan masyarakat
Semarang yang merayakan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Sam Poo
Kong, Selasa (5/2) kemarin.
Semarang-Sebagai obyek wisata religi yang cukup besar di Jawa Tengah, Kelenteng Sam Poo Kong mampu menyedot perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Sebagai obyek wisata sekaligus tempat ibadah umat Tionghoa, Pemprov Jateng mendorong pengurus Kelenteng Sam Poo Kong untuk membangun masjid sebagai wujud pluralisme.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihak pengelola Kelenteng Sam Poo Kong sudah diminta, untuk menyiapkan satu tempat dibangunkan sebuah masjid. Sebab, Laksamana Cheng Ho dan juga mualim yang dimakamkan di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong merupakan muslim. Sehingga, pengunjung yang datang bisa mengetahui sejarah perjalanan dari Cheng Ho. 

Menurutnya, dengan dibangunnya masjid di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong, maka bisa menjadi wujud dari spirit pluralisme dan menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh karena itu, bangunan yang saat ini sebagai musala bisa ditingkatkan lagi menjadi masjid dengan bangunan lebih baik lagi.

"Sekarang saya lagi mendorong ke pengelola, agar satu tempat di situ ada mualim dan sering orang salat di situ. Jadi, karena Ceng Ho muslim dan mualimnya juga muslim, kita kepengen itu dijadikan masjid. Sehingga, orang akan datang dengan spirit pluralisme yang tinggi dan dari sisi kesejarahannya semua akan mengerti sejarah perjalanan Ceng Ho dan pendirian Sam Po Kong ini. Jadi, masyarakat akan bisa mendapatkan banyak nuansa-nuasa yang hebat," kata Ganjar, Selasa (5/2) kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pengelola Kelenteng Sam Poo Kong juga diminta bisa menjaga kebersihan dan membuat agenda wisata yang menarik. Baik jelas nasional maupun dunia, dengan menghadirkan artis ibukota atau luar negeri.

"Tempatnya ini sangat memenuhi, dan saya yakin bisa untuk menyelenggarakan event berskala nasional atau internasional. Dan jangan lupa, souvenirnya juga diperbanyak dan kulinernya diperkaya tapi harganya jangan ngepruk," jelasnya.

Dengan pengelolaan yang semakin berkualitas, lanjut Ganjar, maka para pengunjung juga akan semakin banyak. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar