Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Kirim 35 Ton Beras Untuk Nelayan Jepara

Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan beras kepada per-
wakilan nelayan Desa Bondo, Kabupaten Jepara, belum lama ini.
Semarang-Akibat ombak di perairan Laut Jawa setinggi tiga meter, membuat nelayan di Desa Bondo, Kabupaten Jepara tidak bisa melaut sampai sebulan. Sehingga, warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan karena sebulan tidak bisa melaut, maka masyarakat kekurangan pangan. Sehingga, pemprov mengirimkan bantuan sekira 35 ton beras untuk warga Desa Bondo.

Menurutnya, masyarakat yang pekerjaannya sebagai nelayan tidak perlu khawatir kesulitan pangan saat cuaca buruk ketika melaut.

Ganjar menjelaskan, bantuan pangan berupa beras ini sifatnya hanya sementara untuk para keluarga nelayan. Namun demikian, bantuan jangka panjang akan diupayakan pemprov ketika cuaca ekstrim di laut terjadi setiap tahunnya. Salah satunya, dengan membuat kelompok nelayan yang akan memberikan pekerjaan alternatif kepada nelayan. 

"Biasane dinten-dinten ngeten niki, nelayan nang omah. Bantuan saking provinsi niki wau 34 meh 35 ton beras. Dados, tenang mawon kulo cadangke terus. Pemkab nggeh wonten cadangke. Intine, bantuan-bantuan niki diaturake panjenengan, seng ora lagi ora nglaut. Penghasilanne ora enek, ben dapure ngebul. (Biasanya di hari-hari seperti ini nelayan di rumah. Bantuan dari provinsi ini tadi 34 hampir 35 ton beras. Jadi tenang saja, saya akan cadangkan terus. Pemkab juga sudah mencadangkan. Intinya, bantuan-bantuan ini diberikan kepada nelayan yang tidak bisa melaut karena penghasilannya tidak ada. Jadi, dapurnya tetap bisa untuk masak)," kata Ganjar saat kunjungan ke Jepara.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, masyarakat nelayan tidak perlu beralih pekerjaan, namun bisa menambah pekerjaan sampingan. Misalnya dengan beternak, membuat kerajinan UMKM maupun pemberdayaan potensi pariwisata bahari.

"Inginnya bikin apa, silakan bilang ke pemerintah. Tolong pak bupati sedulur-sedulur nelayan ini ditemani," jelasnya.

Khusus untuk warga Desa Bondo, lanjut Ganjar, Pemkab Jepara diminta untuk mendampingi pembuatan kelompok nelayan. Termasuk, dengan mengarahkan adanya usaha bina lingkungan yang dilakukan perusahaan negara atau swasta masuk ke Desa Bondo. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar