Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pengusaha Tak Terpengaruh Dengan Penurunan Harga BBM

Petugas SPBU sedang mengisi BBM di rest area tol Semarang-Batang.
Semarang-Pemerintah pada Minggu (10/2) kemarin mengeluarkan kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), dengan besaran antara Rp50 sampai Rp800 per liternya. Kebijakan itu mendapat sambutan beragam dari sejumlah pihak, termasuk dari pengusaha yang tergabung di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah.

Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengatakan penurunan harga BBM baik yang subsidi maupun nonsubsidi, tentu kebijakan paling ditunggu masyarakat. Masyarakat akan sangat terbantu, dengan adanya kebijakan penurunan harga BBM itu.

Namun, jelas Frans, untuk kalangan pengusaha, penurunan harga BBM tidak memberikan pengaruh apapun terhadap dunia usaha. Sebab, para pengusaha sudah tidak lagi menggunakan BBM untuk mendukung kinerja produksi. 

Menurutnya, para pengusaha lebih memilih menggunakan batu bara atau gas sebagai bahan bakar untuk aktivitas produksinya. Sebab, mampu menghemat hingga 50 persen untuk biaya produksinya.

"Kalau untuk dunia usaha itu di sektor manufaktur, terus terang tidak ada pengaruhnya. Karena, kita tidak pakai BBM sudah sejak lama. Mungkin sudah 20 tahun lebih, kita ganti dengan batu bara. Batu bara itu jauh lebih murah dibanding BBM. Selain batu bara, kita juga pakai gas," kata Frans, Selasa (12/2).

Lebih lanjut Frans menjelaskan, harga BBM memang sudah biasa terjadi fluktuasi. Baik naik atau turun, karena masih tergantung pada harga pasar minyak dunia.

"Tentu, harga BBM yang turun saat ini paling senang adalah masyarakat banyak. Masyarakat yang paling diuntungkan," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, pemerintah menurunkan harga BBM menyusul penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Selain itu, faktor lainnya adalah penurunan harga minyak dunia beberapa waktu lalu. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar