 |
| Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada ribuan pegawai lepas Kementerian Pertanian di GOR Jatidiri Semarang. |
Semarang-Mendekati hari Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, banyak bertebaran isu-isu hoax yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan ribuan pegawai lepas pertanian di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (3/2).
Menurut Jokowi, isu-isu hoax yang beredar di media sosial membuat masyarakat Indonesia terpecah.
Presiden Jokowi menjelaskan, masyarakat yang cerdas harus bisa memilah dan memilih informasi tersebut mengandung hoax atau tidak. Sehingga, isu yang berupaya memecah belah persatuan bangsa bisa dicegah.
"Sekarang ini isu yang berkembang cukup banyak, terutama yang berkaitan dengan hoax, kebohongan-kebohongan dan kedustaan itu semakin hari bukan berkurang tapi semakin banyak. Jangan sampai hoax itu merajalela sampai ke desa-desa, sangat berbahaya sekali," kata Jokowi.
Jokowi lebih lanjut menjelaskan, dengan negara yang cukup besar dan tersebar di sejumlah pulau itu harus bisa mengetahui informasi yang beredar.
"Indonesia itu sudah masuk negara G-20, negara dengan GDP yang besar. Jangan sampai rakyatnya terpecah," jelasnya.
Oleh karena itu, jelas mantan wali kota Surakarta tersebut, masyarakat diminta harus optimistis di dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Diketahui, Presiden Jokowi dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang sejak Sabtu (2/2) hingga Minggu (3/2). Presiden Jokowi bertemu para pelaku usaha, mengunjungi Kampung Bahari di Tambaklorok dan bersilaturahim dengan para pegawai lepas Kementerian Pertanian di GOR Jatidiri. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar