Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Awas Leptospirosis, Dinkes Jateng Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan penyakit Leptospirosis biasanya muncul bersamaan dengan bencana banjir, yang melanda suatu daerah atau wilayah. Penyakit Leptospirosis kerap menjadi ancaman kematian, bagi masyarakat sekitar yang daerahnya sedang dilanda bencana banjir.

Menurutnya, penyakit Leptospirosis masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengatasinya.

Yulianto menjelaskan, kasus Leptopirosis di wilayahnya merupakan yang tertinggi dibanding provinsi lainnya. Sebab, sepanjang 2018 kemarin ditemukan 427 kasus dengan angka kematian mencapai 89 orang.

Kasus Leptospirosis, lanjut Yulianto, paling banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Demak, Klaten, Kota Semarang, Banyumas dan Pati.

Yulianto menjelaskan, Leptospirosis merupakan infeksi bakteri langka yang ditularkan lewat air kencing hewan. Yakni binatang tikus. 

"Kasus leptospirosis angka kematiannya cukup tinggi. Dari 427 kasus di 2018, jumlah kasus kematiannya adalah 89 kasus. Jadi, tingkat kematiannya masih 20 persen. Ini menjadi PR bagi kita semua," kata Yulianto, Jumat (29/3).

Yulianto lebih lanjut menjelaskan, pihaknya menggandeng instansi lain untuk ikut menanggulangi ancaman penyakit Leptospirosis. Di antaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup.

"Kami berupaya yang terbaik untuk mencegah penyakit Leptospirosis. Tapi yang terpenting adalah, masyarakat sadar menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan diri dari serangan penyakit. Misal menggunakan sepatu boots ketika berada di daerah genangan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar