Ganjar: Lewat Apel Kebangsaan, Kita Tunjukkan Jawa Tengah Bisa Bina Perbedaan

Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) bersama Slank menjelaskan soal acara
apel kebangsaan "Kita Merah Putih" kepada media, Sabtu (16/3).

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan apel kebangsaan dengan tema "Kita Merah Putih" yang akan digelar, Minggu (17/3) besok itu, dalam upaya ingin menunjukkan keharmonisan dalam perbedaan di masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pemprov akan mengundang seluruh elemen yang ada di provinsi ini, untuk ikut memeriahkan apel kebangsaan "Kita Merah Putih". Sehingga, meski berbeda pilihan dan latar belakang, namun Jateng tetap harmonis dan kondusif.

Ganjar menjelaskan, dengan apel kebangsaan dan menjelang 30 hari pemilu sebagai bentuk aksi tangkal banyaknya fitnah dan hoax yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Sehingga, dengan adanya apel kebangsaan akan memberikan nuansa sejuk di pemilu.

"Saya berharap betul, besok unsur-unsur pemerintahan bisa hadir. Termasuk, dari partai politik mana pun yang kita undang. Saya berharap sekali, kalau besok seluruh pimpinan bisa hadir. Kami ingin semua berjabat tangan di panggung dan ditunjukkan kepada yang datang, bahwa tidak ada yang dirugikan," kata Ganjar, Sabtu (16/3).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apel kebangsaan digelar untuk umum tanpa melihat pandangan politik. Bahkan, tidak ada atribut kampanye calon presiden mana pun.

"Siapapun silakan hadir, tunjukkan Jawa Tengah bisa menjaga kedamaian. Berangkat senang, pulang bahagia," jelas Ganjar.

Ganjar juga tidak memermasalahkan adanya pihak-pihak, yang tidak suka digelarnya apel kebangsaan. Sebab, hal itu merupakan hak masing-masing pihak.

Diwartakan sebelumnya, apel kebangsaan "Kita Merah Putih" akan dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Beberapa tokoh nasional juga hadir, di antaranya Mahfud MD, Habib Lutfi, Maimoen Zubair dan Gus Muwafiq. (K-08)