Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

KPU Jateng Pasang Target Angka Partisipasi Pemilih Capai 77,5 Persen

Ketua KPU Jateng Yulianto Prabowo mengajak seluruh masyarakat un-
tuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2019.
Semarang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah memasang target angka partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebesar 77,5 persen, dan diharapkan bisa tercapai dengan dukungan semua pihak. Hal itu merujuk pada tagline KPU untuk Pemilu 2019, yakni "Pemilih Berdaulat Negara Kuat".

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan kurang dari dua bulan, pihaknya terus menggenjot sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar mau menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019 nanti. Tujuannya, agar angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 bisa tercapai.

Menurutnya, untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih tidak hanya tugas KPU saja, tapi bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Mulai dari pemerintah, kelompok masyarakat hingga partai politik (parpol).

Yulianto menjelaskan, masyarakat harus didorong untuk tidak apatis tapi optimistis menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali itu. 

"Ya targetnya adalah 77,5 persen angka partisipasi pemilihnya. Tetapi, yang lebih penting bagi kami adalah target kualitatif atau kualitas pemilihnya. Artinya, bahwa kita dorong para pemilih itu betul-betul berdaulat terhadap pilihannya sendiri tidak berdaulat terhadap money politic dan sebagainya. Kita dorong pemilih betul-betul cerdas dalam menggunakan hak pilihnya," kata Sudrajat, Selasa (5/3).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, untuk menyukseskan dan meningkatkan angka partisipasi pemilih, pihaknya membentuk tim relawan demokrasi di 35 kabupaten/kota di seluruh Jateng. Para relawan itu bertugas melakukan sosialisasi pemilu hingga desa pelosok, sehingga masyarakat mau menggunakan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin lima tahun mendatang.

"Kami sudah membentuk relawan demokrasi. Mereka ini adalah bagian dari upaya kami, untuk meningkatkan partipasi pemilih. Relawan demokrasi yang kami bentuk kan itu berbasis kelompok," ujar Yulianto.

Dirinya berharap, angka partisipasi pemilih di Pemilu 2019 bisa sesuai target yang ditetapkan.

Diwartakan sebelumnya, pada Pilgub Jawa Tengah 2018 kemarin angka partisipasi pemilih hanya 73,2 persen dan belum sesuai target yang ditetapkan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar