Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Imbau Warga Laksanakan Earth Hour

Gubernur Ganjar Pranowo (tengah) imbau warga Jateng peringati Earth
Hour padamkan lampu selama satu jam, Sabtu (30/3) malam nanti.
Semarang-Hari ini peringatan Earth Hour yang dilaksanakan serentak di kota-kota besar di Indonesia dan dunia, dengan memadamkan lampu selama 60 menit mulai 20.30-21.30 wib. Meskipun bertepatan dengan kegiatan debat kandidat Pilpres 2019 yang diadakan KPU RI, Pemprov Jawa Tengah tetap melaksanakan peringatan Earth Hour.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat Jateng, untuk memadamkan lampu selama satu jam. Guna keperluan itu, surat edaran juga sudah dibuat dan dikirim ke semua kabupaten/kota di Jateng untuk melaksanakan kampanye global yang digagas World Wide Fund for Nature itu.

Menurutnya, meskipun pelaksanaan Earth Hour juga bertepatan dengan kegiatan debat kandidat Pilpres 2019, namun tidak akan mengganggu.

Ganjar menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin tetap menonton debat kandidat capres-cawapres dipersilakan memilih sendiri waktu pemadaman lampu di rumahnya.

"Surat edaran sudah saya kirim untuk satu jam kita matikan lampu. Intinya satu jam kita bisa hemat energi bareng-bareng. Karena juga ada debat, tentu kita akan sesuaikan dari sisi waktunya. Sebenarnya kan dari 7.30 sampai 8.30. Nanti kalau masih berlangsung, kita akan menggeser. Kan publik harus tahu, masak debat tidak ada yang nonton," kata Ganjar, Sabtu (30/3).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ia juga banyak mendengar jika ada beberapa daerah tidak mewajibkan masyarakat melaksanakan peringatan Earth Hour karena berbarengan dengan acara debat kandidat. Misalnya Pemprov DKI, yang tidak mewajibkan masyarakat memeringati Earth Hour. Pemadaman lampu di wilayah Jakarta, hanya dilakukan di beberapa titik saja dan tidak semua wilayah.

"Yang pasti, kami tetap akan laksanakan namun waktunya yang digeser. Tapi kita punya kebutuhan nasional interest, dan debat juga masyarakat harus tahu," jelasnya.

Diketahui, Earth Hour merupakan gerakan akar rumput terbesar untuk lingkungan, kembali menyatukan jutaan orang di seluruh dunia untuk menunjukkan komitmen kepada planet yang didiami. Peringatan Earth Hour 2019 fokus pada peningkatan kesadaran dan tindakan, yang menginspirasi penurunan emisi gas rumah kaca untuk mengurangi dampak perubahan iklim. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar