Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bawaslu Jateng Apresiasi Banyak Pemantau Pemilu Tahun ini

Semarang-Partisipasi pengawasan yang dilakukan masyarakat untuk Pemilu 2019 ini cukup tinggi, terutama di wilayah Jawa Tengah. Tercatat, ada 25 lembaga yang akan ikut melakukan pemantauan pemilu di provinsi ini.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin mengatakan ke-25 lembaga pemantau pemilu itu berasal dari wilayah Jateng, dan tidak ada pemantau pemilu dari asing. 

Menurutnya, jumlah pemantau Pemilu 2019 di Jateng mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2014 lalu.

Rofi menjelaskan, pemantau pemilu yang ada di Jateng itu terdiri dari dua jenis. Yakni pemantau yang mendaftarkan sendiri sebagai organisasi lokal ada 18 lembaga, dan sisanya merupakan lembaga akreditasi dari pusat dan ikut melakukan pemantauan di Jateng.

Oleh karena itu, lanjut Rofi, pihaknya sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat ikut memantau pelaksanaan Pemilu 2019 di Jateng. Karena, pengawasan tidak hanya tugas Bawaslu Jateng dan jajarannya saja tapi juga masyarakat luas.

"Di Jawa Tengah ini pemantau pemilu yang akan melakukan pemantauan Pemilu 2019, sampai hari ini ada 25 organisasi. Mereka menjadi pemantau pemilu, dan sudah terdaftar di Bawaslu Jawa Tengah. Ke-25 pemantau itu terdiri dari delapan lembaga yang memang lembaga lokal terdaftar dan lolos, kemudian ada tujuh lembaga punya akreditasi di tingkat pusat dan akan menempatkan pengurus daerahnya sebagai pemantau pemilu," kata Rofi, Senin (15/4).

Namun demikian, jelas Rofi, para pemantau pemilu di Jateng harus bersikap profesional dan netral serta independen dan bekerja untuk kepentingan publik.

"Kalau misal nanti ditemukan pemantau pemilu tidak profesional, maka Bawaslu akan mencabut akreditasi yang sudah diberikan," tegasnya.

Diketahui, ke-25 lembaga pemantau Pemilu 2019 terdiri dari beragam latar belakang. Mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat, komunitas aktivitas perempuan, hingga lembaga yang memiliki akreditasi dari pusat. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar