Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolda: Meski Jateng Aman, Tapi Jangan Sampai Lengah

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono memeriksa pasukan sebelum
mengamankan TPS di wilayah masing-masing.
Semarang-Dua hari menjelang coblosan, aparat kepolisian mulai menggeser pasukan ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jawa Tengah. Meskipun Jateng masuk kategori aman, namun polisi dan juga TNI tidak ingin kecolongan serta tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono usai apel gelar pergeseran pasukan pengamanan Pemilu 2019 di halaman Mapolda, Senin (15/4). 

Kapolda Irjen Pol Condro Kirono mengatakan untuk mengamankan wilayahnya, jajaran kepolisian mengerahkan 23.370 personel ke 115.391 tempat pemungutan suara (TPS). Personel yang diterjunkan itu, untuk perkuatan pengamanan di masing-masing polres/polresta/polrestabes di wilayah Jateng.

Menurutnya, beberapa pasukan dari Polda Jateng, Akademi Kepolisian (Akpol) dan Pusdik Binmas digeser ke delapan polres yang membutuhkan perkuatan pengamanan.

Condro menjelaskan, pihaknya meminta kepada jajaran kepolisian dan prajurit TNI yang bertugas untuk meningkatkan pengamanan selama pelaksanaan coblosan di Pemilu 2019. Terutama, yang bertugas di daerah-daerah rawan konflik atau gesekan. 

"Saya dan pak pangdam sudah melihat kerawanan-kerawanan yang ada di Jawa Tengah, utamanya kalau seluruh provinsi di Indonesia itu, Jawa Tengah sebenarnya masuk kategori aman. Urutan ke-32 dari Bawaslu. Tapi dari yang dikategorikan aman tersebut, kita tidak boleh under estimed. Kita melihat dinamika selama kampanye, sehingga kita kategorikan wilayah Solo diberi perkuatan lebih karena dianggap paling rawan dari daerah lain. Dan baru wilayah eks Karesidenan Kedu, yang meliputi Kabupaten Magelang, Temnggung dan Purworejo," kata kapolda.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, untuk anggota polwan Polda Jateng diminta melaksanakan patroli dialogis ke lingkungan masyarakat. Terutama, untuk meredam potensi konflik atau terpancing karena isu provokasi menjelang coblosan.

"Pedomani selalu buku saku pengamanan Pemilu 2019 dalam bertugas, dan jaga kesehatan. Jangan lupa juga kenali TPS dan KPPS serta rekan Linmas di daerah sekitar," jelasnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi mengaku siap mendukung tugas Polri, dalam upaya mengamankan Pemilu 2019 di Jateng.

"Kami siap menerjunkan prajurtit TNI untuk mengawal keamanan pemilu," ucap Effendi. (Bud)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar