Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinhub Jateng Sebut 5 Titik Rawan Macet Perlu Diketahui Pemudik

Antrean panjang di jalan tol Semarang-Bawen saat libur Lebaran.
Foto: ISTIMEWA
Semarang-Masa arus mudik Lebaran tahun ini akan segera tiba, dan masyarakat mulai memersiapkan kebutuhan untuk pulang ke kampung halaman. Selain persiapan matang, pemudik juga diminta sudah mengetahui jalur yang akan dilewati nanti terdapat potensi kemacetan atau tidak.

Kepala Dinas Perhubunga Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan pada Lebaran tahun ini, pihaknya memprediksi ada lima titik kemacetan lalu lintas saat arus mudik nanti. Kelima titik itu adalah Pasar Ambarawa di Kabupaten Semarang, Pasar Mangkang di Kota Semarang, pertigaan Secang Magelang, Pasar Tonjong Brebes dan flyover Bumiayu Brebes.

Menurutnya, pemudik yang melintas di wilayah Jateng harus mengetahui rutenya nanti terdapat titik kemacetan atau tidak untuk menentukan jalur alternatifnya.

Satriyo menjelaskan, khusus untuk Bawen nanti titik kemacetan ada di depan Terminal Bawen. Sebab, jalanan yang tidak terlalu lebar dan volume kendaraan terus meningkat mendekati hari raya. 

"Paling pokok ya Bawen. Bawen itu diprediksi menge-jam. Nanti juga ada Pasar Mangkang, terus pertigaan Secang dari arah Magelang ke Semarang karena ada traffic light. Traffic light itu saat ini kiri boleh langsung, saya minta kiri ikuti rambu lalu lintas. Jadi tidak usah buat jebakan Batman. Lampu merah nyala ya semua berhenti, sehingga kapasitas menuju utara itu bisa optimal," kata Satriyo, Senin (20/5).

Lebih lanjut Satriyo menjelaskan, titik kemacetan yang telah dipetakan pihaknya itu saat ini sudah mendapat antisipasi pengalihan arus apabila diperlukan. Yakni, dengan menyiapkan jalur-jalur alternatif lengkap dengan rambu-rambu penunjuk jalan dan petugas jaganya.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengurai jika terjadi kemacetan. Jadi, pemudik juga saya imbau bisa menggunakan waktu sebaik mungkin untuk menghindari kemacetan," jelasnya.

Dijelaskan Satriyo, Lebaran tahun ini jumlah pemudik diprediksi mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya. Yakni, mencapai 8,6 persen, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran atau Jumat (31/5). (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar