Pemprov Pastikan Perbaikan Jalan di Jateng Selesai H-10 Sebelum Lebaran

Gubernur Ganjar Pranowo saat memaparkan jumlah aduan dari masya
rakat yang diterimanya lewat akun Twitter di kantor Dinas Pekerjaan
Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng.

Semarang-Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas di Jawa Tengah, seluruh pekerjaan perbaikan jalan akan diselesaikan pada H-10 sebelum Lebaran. Tujuannya, agar perjalanan pemudik tidak terganggu ketika melintas di provinsi ini.

Guberur Ganjar Pranowo mengatakan untuk masa-masa sekarang, pemprov akan mengebut perbaikan jalan yang rusak di beberapa titik. Salah satunya ada wilayah Kabupaten Demak, di sekitar Kecamatan Sayung dan perbatasan Demak-Kudus pembangunan jembatan penghubung di Tanggulangin.

Menurutnya, perbaikan jalan itu masuk di tahun anggaran jamak 2018-2019 dan ditargetkan rampung sebelum masuk libur Lebaran.

Ganjar menjelaskan, nantinya ketika masuk masa arus mudik dan balik Lebaran diharapkan proyek perbaikan jalan dihentikan dan material proyek dibersihkan. Sehingga, kelancaran lalu lintas bisa tercipta.

"Pekerjaan pembangunan jalan mesti beres pada H-10 sebelum Lebaran. Pasti nanti dalam menyelesaikan tahun anggaran kita tidak bisa memercepat pekerjaan itu, karena rata-rata dikerjakan bulan-bulan ini. Maka kalau kemudian kita mau menyelesaikan pada titik itu, minimla kita akan berhenti pada posisi jalan yang tidak mengganggu. Maka, Bina Marga kita minta perhatikan betul," kata Ganjar, Kamis (9/5).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga telah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng untuk memonitor seluruh pekerjaan jalan yang ada di provinsi ini. Terutama, di jalur-jalur mudik yang akan dilalui para pemudik.

Terpisah, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memastikan jika semua pekerjaan perbaikan jalan di jalur pantura Jateng dihentikan pada H-10 sebelum Lebaran. Hal itu dikatakan ketika melakukan pengecekan jalan dari Kota Tegal menuju Banyumas, belum lama ini.

"Diharapkan pada H-10 Lebaran pengerjaan jalan dihentikan, biar bisa dilalui kendaraan pemudik," ujar Refdi. (K-08)