Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Semaan Quran, Tradisi Puluhan Tahun di Masjid Kauman Semarang

Jamaah mengikuti semaan Quran yang dilakukan di Masjid Kauman
Semarang.
Semarang-Setiap bulan puasa atau Ramadan, banyak umat Islam yang berlomba-lomba mendulang pahala lebih kegiatan bermanfaat. Salah satunya ada mengaji kitab suci Alquran, atau orang Jawa juga biasa menyebut dengan semaan.

Salah satu tradisi wajib yang sampai saat ini masih bertahan di bulan Ramadan adalah semaan Quran di Masjid Kauman Semarang.

Pengasuh semaan Quran di Masjid Kauman KH Ahmad Naqib Noor mengatakan kegiatan tersebut sudah berlangsung turun termurun, dan diyakini telah dilakukan puluhan tahun yang lalu. Yang unik, pengajian ini menggunakan bahasa pengantar bahasa Jawa yang sederhana dan mudah dipahami para jamaahnya.

Menurutnya, para jamaah yang mengikuti pengajian tafsir Quran ini tidak hanya dari Kota Semarang dan sekitarnya saja. Bahkan, ada yang datang dari luar kota dan luar pulau. Paling jauh dari Pulau Sumatera.

Kegiatan semaan Quran, jelas Mbah Ahmad Naqib, sapaannya, dimulai pada 1 Ramadan dan berakhir 26 Ramadan. Dilakukan setelah salat dzuhur, dan berakhir hingga waktu salat ashar tiba.

"Sudah berjalan beberapa puluh tahun, di masjid ini diadakan ada yang menyebut tadarus dan semakan atau ada yang menyebut pengajian biasa. Tapi yang jelas, setiap Ramadan mulai tanggal 1-26 itu kajiannya dengan Alquran dan dijelaskan. Insya Allah ilmu-ilmu yang terkandung dalam Alquran mulai ilmu tajwidnya, qiroahnya dan terjemahannya," kata Mbah Ahmad Naqib, belum lama ini.

Lebih lanjut Mbah Ahmad Naqib menjelaskan, setiap hari selalu penuh sesak jamaah yang mengikuti kajian tarsir Quran. Bahkan, serambi masjid hingga halaman penuh dengan jamaah yang rerata sudah berusia senja.

"Sekarang zamannya sudah canggih, sehingga kegiatan ini juga ditayangkan lewat streaming. Masyarakat yang tidak bisa datang langsung, bisa mengikuti lewat streaming yang disediakan pemuda masjid," jelasnya.

Salah satu jamaah, Farid Sobri mengaku sudah beberapa kali mengikuti tafsir Quran di Masjid Kauman setiap datang bulan puasa. Dirinya juga merasa mendapat manfaat dari kegiatan tersebut.

"Uniknya itu, kadang Mbah Ahmad menyelipkan humor di sela penyampaian tafsirnya. Ini yang membuat jamaah tidak bosan dan isinya mudah dipahami," ucap Farid. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar