Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Tak Puas Dengan Kinerja KPU, Massa Dari Gerakan Rakyat Mengawal Suara Rakyat Melakukan Aksi Demo

Massa saat menggelar orasi di depan Mapolda Jateng, Jumat (10/5).
Semarang-Massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Mengawal Suara Rakyat melakukan aksi unjuk rasa menuju kantor KPU Jawa Tengah, Jumat (10/5) siang.

Aksi mereka dimulai dari patung Diponegoro Undip Pleburan, hingga ke depan Mapolda. Namun, saat ke Jalan Veteran menuju ke kantor KPU Jateng tidak diizinkan aparat kepolisian karena akan mengganggu proses rekapitulasi perolehan suara pemilu yang sedang berlangsung.

Massa aksi pendemo sempat melakukan salat Ashar di simpang Mapolda, sebelum akhirnya sejumlah perwakilan diizinkan menuju ke kantor KPU Jateng.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan pihaknya hanya mengizinkan 20 orang perwakilan pendemo saja, menuju ke kantor KPU Jateng untuk menyampaikan aspirasinya. Hal itu dilakukan, agar proses rekapitulasi perolehan suara pemilu di kantor KPU Jateng tidak terganggu.

Menurutnya, pihaknya tidak melarang masyarakat menyampaikan pendapatnya ke muka umum asal tidak mengganggu ketertiban masyarakat lainnya.

Oleh karena itu, jelas kapolrestabes, pihaknya tetap memberikan waktu kepada massa pendemo menyuarakan aspirasinya dengan batas waktu hingga pukul 18.00 wib.

"Apa yang menjadi aspirasi mereka, silakan disampaikan saja. Tadi memang sedikit alot, mereka tidak terima kalau hanya sekretaris KPU yang menemui dan ngotot minta bertemu komisioner KPU. Oleh karena itu, dari negosiasi ini nanti bisa diterima kedua belah pihak," kata Abiyoso.

Lebih lanjut Abiyoso menjelaskan, pihaknya tetap meminta massa pendemo yang tidak ikut ke kantor KPU Jateng bisa menjaga ketertiban di sekitar lokasi. Terlebih lagi, saat ini juga mendekati waktu berbuka puasa dan dikhawatirkan bisa mengganggu masyarakat lainnya.

"Imbauan saya kalau bisa silakan kembali ke rumah masing-masing, karena kan sudah ada perwakilan yang ke kantor KPU," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar