Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Minta Peternak Ayam di Jateng Rembugan Dengan Dinas Terkait Persoalan Harga Yang Anjlok

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
Semarang-Para peternak ayam yang ada di Jawa Tengah diminta bertemu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, untuk mencari persoalan utama mengenai anjloknya harga. Hal itu ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo ketika mengetahui persoalan yang dihadapi para peternak ayam di Puri Gedeh, Kamis (27/6) malam.

Ganjar Pranowo mengatakan persoalan utama dari masalah yang dihadapi peternak ayam di Jateng harus ditemukan, untuk bisa segera diambil tindakan untuk penyelesaiannya. Karena, persoalan harga ayam yang anjlok itu dirinya sudah menghubungi sejumlah pihak termasuk peternak ayam, untuk duduk bersama mencari solusi permasalahannya.

Menurutnya, banyak peternak ayam di Jateng yang teriak-teriak soal harga ayam hidup anjlok. Sedangkan persoalan utamanya mengenai harga ayam anjlok, belum ditemukan secara pasti.

Ganjar menjelaskan, persoalan utama yang menjadi penyebabnya harus diidentifikasi bersama untuk memetakan dan mencari solusinya. Apakah memang karena persoalan oversupply atau ada penyebab lainnya.

"Hari ini atau besok silakan ketemu dengan dinas, biar kita rapatkan. Problemmu itu apa. Kalau hari ini problemnya harga dan sebagainya, mari kita bicara. Hari ini harga jatuh karena apa? Mereka yang paling tahu, apa karena oversupply? Kalau itu bisa kita identifikasi, satu harapan yang ingin kita sampaikan adalah bagaimana kita carikan roadmap untuk menyelesaikannya," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk ke depan pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap peternak ayam di Jateng. Sehingga, ada data yang bisa dijadikan acuan untuk menghindari terjadinya oversupply.

"Itu sudah terjadi pada bawang merah dan cabai kemarin-kemarin, kan. Pemerintah ingin mendata mereka, agar kondisi seperti ini tidak terjadi lagi. Ketika kami mau data, mereka tidak mau," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, asosiasi peternak ayam yang ada di wilayah Jateng-Yogyakarta membagikan sekira 27 ribu ekor ayam hidup kepada masyarakat di Kota Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar